Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jalan Multi Years Sudah Hancur

  • Oleh Ramadani
  • 16 Januari 2018 - 00:30 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - DPRD Kabupaten Barito Utara sedang dalam masa reses atau libur sidang.

Kesempatan itu dimanfaatkan kalangan dewan untuk turun ke lapangan melakukan pengawasan terhadap sejumlah proyek infrastruktur milik pemerintah kabupaten.

Salah satunya pengerjaan jalan menuju Desa Sei Rahayu I (Km 52), Kecamatan Teweh Tengah. Proyek itu dikerjakan dengan sistem multi years atau tahun jam dari 2014 hingga 2016.

Ketua Komisi III DPRD Barito Utara Tajeri mengatakan, pihaknya turun ke Desa Sei Rahayu I, untuk melihat kondisi jalan. Ternyata  sudah banyak yang hancur. Sepertinya pekerjaan asal jadi.

“Padahal sudah beberapa kali kami kunjungan kerja ke desa tersebut, bukannya diperbaiki malah tambah hancur. Saya selaku wakil rakyat langsung bertemu dengan aparat desa, itulah kenyataannya kata aparat desa. Bahkan masyarakat bergotong royong memperbaiki jalan tersebut,” ujar Tajeri, Senin (15/1/2018).

Sangat ironis memang, lanjut Tajeri, jalan yang didanai dari APBDdengan label proyek multi years hasilnya seperti ini.

“Maka dari itu, mari kita sama-sama mengawasi dan melihat kenyataan yang terjadi. Saya berharap proyek jangan asal jadi. Proyek ini dikerjakan oleh PT Tirta Dhea Addonnics Pratama Pusat Jakarta dengan nilai kontrak 25,888 miliar. Dengan Nomor Surat Perjanjian: 931/278/DPA-SKPD/BM-DISPU/2014 teranggal 26 Agustus 2014,” sebut Tajeri.

Perjanjian kontrak tersebut ditandatangani perwakilan Bidang Bina Marga dan Direktur Utama Perusahaan Ir RA Sutrisno KGA.

"Kalau semua pihak yang berkepentingan tidak yakin, mari dibuktikan ke lapangan dan aparat desa waktu di lapangan juga sudah membenarkan hal ini, bahwa jalan ini seperti adanya."

“Harapan kami sebagai wakil rakyat semua pekerjaan jangan terkesan asal jadi. Semua uang yang digunakan untuk pembangunan adalah uang rakyat, termasuk gaji yang kami terima juga uang dari rakyat,” tegasnya. (RAMADANI/B-3)

Berita Terbaru