Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Sayur Masih Mahal, Ibu-Ibu Tetap Belanja

  • Oleh Testi Priscilla
  • 16 Januari 2018 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya- Pascapergantian tahun dari 2017 ke 2018, stok sayur-sayuran di pasar Kota Palangka Raya ternyata masih terganggu. Di antaranya, kentang dan wortel yang merupakan bahan utama membuat sop. Akibatnya, harganya dua komoditi itu masih selangit.

Meski demikian, warga tetap membelinya karena tidak ada pilihan.

"Ya tetap saja belanja cuma dapatnya sedikit. Biasa beli sayur sop-sopan dengan Rp10 ribu sudah dapat kentang dan wortel masing-masing dua, kadang lebih. Sekarang kelihatannya harga segitu cuma dapat masing-masing satu buah. Masih mahal katanya," tutur Mama Shifa, warga Kota Palangka Raya, Selasa (16/1/2018).

Mama Siti, penjual sayur keliling, mengatakan bahwa saat ini harga sayur di pasar masih cukup tinggi. Ia mengaku membeli sayur di Pasar Besar Palangka Raya.

"Karenanya harga ambilnya sudah tinggi, maka mau tidak mau saya juga harus menyesuaikan harga untuk dijual kembali. Wortel sekarang masih Rp35 ribu per kilogram, biasanya hanya Rp25 ribu. Rp10 ribu naiknya per kilogram. Paling mahal biasanya hanya Rp30 ribu. Kalau kentang masih bisa Rp30 ribu. Tapi normalnya cuma Rp28 ribu per kilogram," sebut Mama Siti.

Menurutnya, barang yang didatangkan pedagang Pasar Besar Palangka Raya biasanya berasal Pulau Jawa. Sehingga keberadaannya pun tergantung dari pasokan daerah luar.

"Inikan barangnya dari Jawa semua. Nah itu belum datang dari Jawa katanya. Makanya harganya masih mahal," tutup dia. (TESTI PRISCILLA/B-3)

Berita Terbaru