Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nelayan Ancam Portal Teluk Siwak

  • Oleh Ramadani
  • 05 Februari 2018 - 22:28 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Para nelayan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Sejahtera Bersama di Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara mengancam akan memortal Sungai Barito di wilayah sekitar Teluk Siwak, jika aspirasi mereka tidak direspon oleh pemerintah daerah.

Ketua Kelompok Nelayan Sejahtera Bersama Baroto didampingi pengurus kelompok bernama Rahasia  menegaskan, akan memasang portal sling (tali kawat baja) yang membentang di atas Teluk Siwak, jika tuntutan kerugian nelayan tidak dikompensasi oleh perusahaan batu bara pemilik tongkang dan tidak diakomodasi sebagai Penunjuk Alur Pelayaran yang mereka sering sebut Pandu. 

“Kami akan pasang portal di Teluk Siwak, bila tidak ada penyelesaian masalah, karena masalah ini sudah lama dan sangat merugikan para nelayan,” ujarnya, Senin (5/2/2018).

Menurut Baroto, para nelayan menderita kerugian sekitar Rp150 ribu per orang dalam sehari sesuai dengan harga ikan Patin Barito, sehingga jika dikalikan dengan jumlah nelayan 106 orang, maka total kerugian terakumulasi menjadi Rp15,9 juta per hari.

Nelayan selalu merugi, karena tongkang kandas justru tepat di areal penangkapan ikan mereka.

Lebih mengecewakan para nelayan, ujar Baroto, tugas Penunjuk Alur Pelayaran atau Pandu Alam diberikan kepada kelompok Aceng alias Ateng yang dinilai tidak profesional, tidak tahu alur, sehingga sering membuat tongkang kandas. 

“Kami menduga ada permainan yang sengaja membuat tongkang kandas, supaya pekerjaan bongkar muat dipegang oleh kelompok itu. Kami siap, kalau ditampung  jadi Pandu Alam, karena kami yang paling tahu tentang Teluk Siwak,” katanya.

Menanggapi masalah tersebut, Kepala Bidang Perhubungan Sungai dan Penyeberangan (PSP) Dinas Perhubungan Kabupaten Barut Mihrab Buanapati mengatakan, pihaknya telah melaporkan kepada Dinas Perhubungan Kalteng tentang tongkang yang kandas di Teluk Siwak.

Dari tiga tongkang kandas, dua di antaranya sudah dievakuasi ke jalur aman di tepian Gosong Bidawang dan Pulau Cacing.

Sedangkan menyangkut Pandu Alam atau Penunjuk Alur Pelayaran, pemerintah menganggap itu urusan internal (rumah tangga) warga di Kecamatan Montallat, karena bersifat business to business (B to B) antara penyedia jasa dan pemakai jasa.

Berita Terbaru