Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: CPO Berpeluang Turun, Level Support di RM2.415 

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 15 Maret 2018 - 13:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pada perdagangan real time saat ini harga CPO menyentuh harga RM2.441 dengan kecenderungan melemah di tengah beragam faktor penggerak harga.

Menurut Analis PT Monex Investindo Futures Arie Nurhadi dalam risetnya di Jakarta, Kamis (15/3/2018), peluang pelemahan harga CPO dapat terjadi dengan acuan support RM2.415 (s1), RM2.340 (s2), dan RM2.252 (s3). 

"Namun bila terjadi penguatan, level resisten harga ada di kisaran RM2.578 (r1), RM2.666 (r2), dan RM2.741 (r3)," kata Arie.

Untuk diketahui, CPO pada perdagangan Rabu (14/3/2018) tercatat pada puncak harga sejak awal pekan, di mana harga ditutup di level RM2.440. 

Meskipun masih di tengah momentum jual yang kuat secara perhitungan teknikal, serta masih dalam proses diplomasi mengenai rancangan aturan larangan dari Uni Eropa, kata Arie, namun situasi ini tidak mempengaruhi kelanjutan kenaikan harga dengan tingginya tingkat permintaan akan minyak nabati ini. 

Pelaku pasar dari Timur Tengah dan Afrika Utara menjadi penggerak naiknya harga CPO dengan tingkat permintaannya yang akan digunakan sebagai persiapan memenuhi kebutuhan akan minyak goreng pada Ramadan mendatang. 

Periode permintaan ini akan berlangsung pada akhir Maret hingga diperkirakan pada pertengahan April, atau setidaknya sampai dengan satu bulan menjelang Ramadan.

Situasi ini bertepatan dengan penerapan regulasi penangguhan pajak dari otoritas Malaysia sejak awal Januari dan pajak nol tersebut akan berakhir pada 7 April 2018, yang membuat akan terjadinya penurunan atau berkurangnya cadangan CPO. (NEDELYA RAMADHANI/n)

Berita Terbaru