Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aksi Vandalisme Bikin Warga Internet Pangkalan Bun Gerah Hati

  • Oleh Wahyu Krida
  • 04 Mei 2018 - 23:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun- Maraknya coretan cat semprot yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab di berbagai tempat di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), membuat warga internet menjadi geram.

Coretan cat semprot tersebut bukan hanya terpampang di tembok rumah warga, namun juga di fasilitas publik seperti rambu dan instalasi lalu lintas.

Coretan cat semprot yang terlihat seperti tanda tangan itu diduga dilakukan oleh orang yang sama. Kesal dengan aksi itu, pemilik akun Facebook Zugenk Arifai, Jumat (4/5/2018), memposting foto coretan yang banyak tersebar di penjuru kota pada grup Facebook Informasi Fasilitas dan Pelayanan Publik Pangkalan Bun.

"Manusia2 ampas ni dibiarkan makin menjadi. Bangga akan hal ini. Mun ketangkap, pukuli ka langsung. Pilox sekujur badannya, jidatnya ditato "pelaku vandalisme", terus pajang orgnya di lampu merah. Note: foto di ambil dari salah satu rumah warga yg temboknya jadi korban vandalisme. Sebenarnya banyak lagi tulisannya. Tapi tulisan ini yang bikin saya muak semuak-muaknya," demikian isi status Zugenk.

Dalam foto tersebut terlihat sebuah tembok rumah warga dicoret dengan cat semprot warna biru bertuliskan "I'm sorry guys, i love (pakai tanda hati/amor) vndlsm".

Karuan foto itu membuat geram warga yang menjadi anggota grup Facebook tersebut.

Akun Hasan Draxler menulis bahwa ada lagi lokasi lain yang menjadi korban aksi vandalisme dengan motif dan bentuk yang sama.

"Iya banyak. Rata-rata coretan dengan tanda tangan itu di halte SMP 11 sama juga kayak gitu coretannya," ujarnya.

Bahkan akun Facebook Hasan Draxler juga mengatakan bahwa coretan itu juga terdapat di taman kota dan lampu lalu lintas di depan Masjid Agung Riyadlush Shalihin Jalan Sutan Syahrir.

Berbagai akun Facebook lainnya yang menjadi anggota grup tersebut rata-rata menuliskan kata-kata makian lantaran kesal akibat ulah orang yang merusak keindahan kota tersebut.

Berita Terbaru