Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jalur Lintas Provinsi Rawan Aksi Pemalakan

  • 05 Juni 2018 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Aksi pemalakan oleh oknum tidak bertanggungjawab terjadi di jalur lintas provinsi. Aksi itu menimpa Fikri warga Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotawaringin Timur (Kotim).

Saat dibincangi Borneonews co.id, Fikri mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Cilik Riwut, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Saat itu ia sedang melakukan perjalanan dari Kota Sampit menuju kampung halamannya pada Senin (5/6/2018) skitar pukul 22.00 wib.

Memasuki wilayah yang sepi, ia dihentikan oleh dua orang pria yang sedang menuntun satu unit sepeda motor. Tanpa merasa curiga sedikitpun, Fikri langsung berhenti. Kedua orang pria tersebut mengaku sedang kehabisan bahan bakar, dan meminta Fikri untuk mendorong kendaraan mereka ke warung yang menjual bahan bakar minyak.

"Mereka minta tolong saya untuk mendorong motornya. Namun saat mau ditolong mereka malah meminta uang denga suara keras, ciri khas orang sedang memalak," terang Fikri, Selasa (5/6/2018).

Merasa dipalak, Fikri pun dengan santai mengatakan uang nya ada di dalam jok motor. Ia lalu membuka jok motor dan mengambil sebuah sintar ukuran sedang yang ada senjata kejut (sentrum)-nya.

"Sintar yang ada stuntgun nya ini langsung saya nyalakan dan saya todongkan ke mereka. Mereka langsung kabur. Naik motor, yang katanya kehabisan bensin, tapi malah bisa hidup. Itukan aneh. Beruntung setiap kali melakukan perjalanan pulang kampung, saya selalu menyiapkan peralatan untuk jaga diri seperti stuntgun ini," jelas Fikri.

Ia berharap aparat Polsek setempat rutin melakukan patroli, terutama pada malam hari. Mengingat kejadian itu sudah kerap kali dialami warga. Terutama bagi pengendara sepeda motor. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-5)

Berita Terbaru