Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dukung Paslon, KPU Pecat Ketua PPK Rakumpit

  • Oleh Tim Borneonews
  • 25 Juni 2018 - 21:16 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya memecat Supriadi Untung sebagai Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rakumpit.

Pemecatan Supriadi Untung ini berdasarkan rekomendasi dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palangka Raya. Supriadi dipecat karena dinilai tidak netral.

Supriadi terbukti mendukung salah satu calon walikota dan calon walikota di Pilkada Kota Palangka Raya. Bukti dukungannya itu diunggah di media sosial Facebook.

Karena dianggap tidak netral, maka pada 23 Juni 2018 Supriadi Untung dipanggil oleh Panwaslu. Selanjutnya Panwaslu merekomendasikan agar KPU memecat yang bersangkutan.

"Saat ini status Supriadi Untung sudah kami berhentikan secara permanen, jadi untuk mengisi kekosongan, kami tidak menunjuk PAW, tapi ke-4 anggota lainnya yang akan mengisi kekosongan jabatan ketua," ucap Ketua KPU Palangka Raya, Eko Riadi saat memberikan paparan dalam rapat koordinas pimpinan daerah dalam rangka dukungan kelancaran pelaksanaan pemilihan walikota dan wakil walikota Palangka Raya, Senin (25/6/2018).

Sementara itu Ketua Panwaslu Kota Palangka Raya, Endrawati mengatakan pelanggaran yang dilakukan Supriadi untung adalah berkampanye di media sosial yakni mendukung salah satu pasangan calon walikota.

"Setelah yang bersangkutan kami panggil dan klarifikasi, yang bersangkutan menyatakan betul dan mengakui kesalahan yang dilakukannya adalah benar mendukung pasangan calon tersebut. Berarti dengan pengakuannya tersebut maka yang bersangkutan sudah jelas dan terbukti bahwa yang bersangkutan tidak mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara yang harus bersifat netral dan profesional. Alhamdulillah rekomendasi kami sudah dilaksanakan oleh KPU, karena penyelenggaraan Pilkada tingga beberapa hari, sehingga PPK Rakumpit tidak di-PAW, tapi dilaksanakan oleh empat anggota lainnya," tutur Endrawati. (TIM BORNEO/B-6)

Berita Terbaru