BORNEONEWS, Sukamara - Sebanyak 7.200 warga Kabupaten Sukamara menerima program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan diharapkan ke depannya seluruh masyarakat bisa merasakan program ini.

"Kita mendata penerima KIS hanya berdasarkan hasil rekom saja," ucap Kepala Bidang Rehabilitas Perlindungan Jaminan Sosial (Rehlinjamsos) Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMDPP dan PA) Kabupaten Sukamara, Arsyad, Senin (2/7/2018).

Arsyad berharap ke depannya seluruh masyarakat bisa merasakan program KIS, sehingga masyarakat yang kurang mampu bisa merasa terbantu.

"Karena kekurangan anggaran sehingga untuk saat ini masih belum bisa terlaksana. Namun kita harapkan kedepannya semua masyarakat mendapatkan KIS," harapnya.

Arsyad menambahkan untuk masyarakat yang saat ini menerima program KIS adalah masyarakat yang pernah berobat ke rumah sakit, puskesmas, maupun pustu. 

"Jadi hanya melayani yang rekom saja dengan biaya gratis. Selain itu, kita utamakan masyarakat yang masuk rumah sakit dan mendapatkan rekom untuk mendapatkan KIS tersebut," ujarnya. (NORHASANAH/B-6)