Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Upaya Keras RI Tangkal Diskriminasi Eropa Atas Sawit  

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 04 Juli 2018 - 10:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Indonesia terus berupaya melobi pemerintahan di Uni Eropa agar usulan penghentian pemakaian minyak sawit untuk biodiesel dapat dihentikan. Langkah terbaru adalah lobi yang dilakukan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Menlu Retno telah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Abraham Blok untuk membicarakan masa depan minyak sawit (CPO) di kawasan Uni Eropa (UE).

"Saya mengangkat isu CPO dalam pertemuan itu. Kami telah melihat draft yang telah disetujui dalam Trialog (Komisi Eropa, Parlemen Eropa, Dewan Uni Eropa) dan kami prihatin karena draft tersebut berpotensi diskriminatif terhadap CPO," ujar Retno di Jakarta.

Perlu diketahui, pada 14 Juni 2018, pertemuan tiga pihak (trialog) antara Komisi Eropa, Parlemen Eropa dan Dewan Uni Eropa, yang menghasilkan beberapa poin terkait dengan CPO.

Namun demikian, belum ada referensi eksplisit atau spesifik terhadap minyak sawit dalam perjanjian tersebut. Hasil dari pertemuan trialog tersebut juga tidak melarang atau membatasi impor minyak sawit atau biofuel berbasis minyak sawit.

Menurut Retno, pihaknya bersama Blok telah sepakat untuk melanjutkan pembahasan bersama mengenai isu sawit di UE dan bekerjasama untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan.

"Bagi Indonesia, kita akan terus berupaya untuk memastikan bahwa tak ada lagi diskriminasi terhadap minyak sawit, dan kami sepakat untuk membahas isu ini dengan Uni Eropa," imbuh Retno. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru