Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Madu Hutan, Hadiah dari Alam Etalase Jumpun Pambelom

  • Oleh Testi Priscilla
  • 06 Juli 2018 - 17:16 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kawasan sekitar hutan gambut Jumpun Pambelom masih menyisakan pohon untuk lebah hutan bersarang dan memproduksi madu. Ini adalah hadiah dari alam yang merupakan etalase rehabilitasi hutan gambut yang dibuat oleh Jumpun Pambelom.

"Kami terus berkomitmen menjaga gambut, menjaga ekonomi lokal tetap memberikan harapan. Mengomsumsi madu hutan gambut Jumpun Pambelom, berarti turut mendukung komunitas lokal untuk terus menjaga alam," kata Januminro Bunsal, pendiri Jumpun Pambelom kepada borneonews, Jumat (6/7/2018).

Jumpun Pambelom merupakan kawasan rehabilitasi hutan gambut yang hijau, terletak sekitar 30 km dari Palangka Raya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah. 

Dengan luas sekitar 10 hektare, pengunjung bisa menelusuri hutan dengan jalan khusus dari kayu di tengah kehijauan pohon yang merupakan etalase rehabilitasi hutan gambut yang dibuat dengan nama-nama jenis yang pohon dipajang.

"Madu hutan Jumpun Pambelom juga tersedia di Gerai Hutan Gambut Jumpun Pambelom, Jalan Putri Junjung Buih No. 80, atau lansung ke Hutan Gambut Jumpun Pambelom, Jalan Trans Kalimantan Km 30.5, Desa Tumbang Nusa," jelas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Kesbangpol Kota Palangka Raya ini.

Harga madu hutan ini menurutnya mulai dari Rp50.000 untuk kemasan 150 ml, Rp100.000 untuk kemasan 300 ml dan Rp150.00 untuk kemasana 500 ml. (TESTI PRISCILLA/m)

Berita Terbaru