Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pelaku Usaha Kopra Terkendala Ketiadaan Pabrik

  • 24 Juli 2018 - 17:30 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Produksi kopra di Desa Pematang Kambat, Kecamatan Seruyan Hilir Timur cukup bagus. Meski begitu, para pelaku usaha kopra ini terkendala ketiadaan pabrik pengolah kopra di Kabupaten Seruyan.

"Selama ini, kopra yang kami hasilkan terpaksa kami kirim keluar daerah seperti Samuda (Kotim) atau Surabaya. Kami hanya menyuplai (bahan baku) kopranya saja. Sedangkan untuk pengolahannya menjadi minyak kami kirim keluar daerah," kata Masriyeh, pelaku usaha kopra di Desa Pematang Kambat, Selasa (24/7/2018).

Menurut Masriyeh (52), apabila Pemerintahan Seruyan bisa mendirikan pabrik sendiri tentu sangat mendukung industri kopra di Kuala Pembuang. Selain bisa meningkatkan nilai tambah dari kopra menjadi minyak kelapa, pabrik juga bisa menyerap tenaga kerja.

"Dari usaha saya ini, sudah mampu menopang kehidupan keluarga saya dan anak buah saya," ucap masriyeh.

Masriyeh menuturkan, pemasaran kopra cukup baik dan permintaan pasar cukup banyak. Hanya saja, pemasarannya terlalu jauh harus keluar daerah.

Ia berharap, Pemkab Seruyan bisa membuat pabrik Kopra sendiri agar membuka lapangan kerja. (FARIZAN IFTIKAR/B-2)


TAGS:

Berita Terbaru