Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kualitas Udara di Sampit Masuk Level tak Sehat akibat Kabut Asap

  • 24 Agustus 2018 - 18:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kualitas udara di Sampit ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masuk level tak sehat akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menimbulkan kabut asap.

Sejauh ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah melakukan pemantauan udara dengan indeks standar pencemaran udara (ISPU) dari BMKG, yang mana Sampit sudah masuk dalam level udara tidak sehat, Jumat (24/8/2018).

"Dari kabut asap yang terjadi saat ini terlihat udara sudah mulai tercemar, hingga malam pun kabut asap sudah bisa di rasakan", ucap Kepala DLH Kotim Sanggul Lumban Gaol.

Tingkat level untuk udara melalui ISPU yang dipaparkan BMKG meliputi, level baik, level sedang, level tidak sehat, level sangat tidak sehat dan level berbahaya, sedangkan Kotim sendiri sekarang berada di level tidak sehat.

"Hingga saat ini Kotim berada di level kuning yang sudah tidak sehat terutama yang kita khawatirkan adalah bagi anak-anak, tetapi pihak DLH terus menghimbau dan akan memantau level kabut asap melalui alat dan ISPU", kata Sanggul.

Akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ini DLH akan melakukan penghijauan kembali terhadap semua lahan yang terbakar.

Sanggul mengimbau masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, serta pihak DLH juga akan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.

Imbauan juga ditujukan kepada masyarakat untuk pengantisipasian tercemarnya udara akibat kabut asap agar mengurangi aktifitas diluar rumah serta menggunakan masker jika hendak bepergian. (EKA YUSSRONA/B-5)

Berita Terbaru