Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kotawaringin Barat Minta BPKP Kalteng Audit PD Agrotama Mandiri

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 20 Juni 2019 - 19:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemkab Kotawaringin Barat minta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan audit menyeluruh PD Agrotama Mandiri.

Hal itu dibacakan Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah saat membacakan tanggapan Eksekutif terkait dengan keberlangsungan PD Agrotama Mandiri pada Rapat Paripurna DPRD Kobar Ke 7 Masa Sidang II Tahun 2019 di Gedung DPRD Kobar, Kamis, 20 Juni 2019.

"Dapat kami sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat pada prinsipya sangat memperhatikan keberadaan PD. Agrotame Mandiri, dengan telah melakukan langkah-langkah Konsultasi dengan pihak Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kementerian Dalam Negeri, yang menyarankan untuk dilakukan Audit menyeluruh," ungkapnya.

Lebih lanjut, Pemkab Kotawaringin Barat telah bersurat kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, dengan Nomor 500/235/Ek tanggal 23 November 2016 perihal permohon Audit PD. Agrotama Mandiri.

Permohonann tersebut telah dijawab oleh Pihak BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dengan Surat Nomor : 10/S/XIX.PAL/01/2017 tanggal 17 Januari 2017 perihal Tanggapan atas Surat Permohonan Audit PD. Agrotama Mandiri, yang akan menjadwalkan sesuai dengan Rencana Kerja (RKP) BPK Perwakilan Provinsi Kalimanyan Tengah pada Semester II T.A. 2017 pada 2019 ini.

Pemkab Kobar akan meminta lembaga audit eksternal untuk melakukan audit pada PD. Agrotama Mandiri, dalam rangka penetapan status sehingga dari hasil audit tersebut Pemkab Kobar dapat mengambil langkah - langkah konstruktif guna penentuan kebijakan yang akan dilaksanakan.

"Untuk kelangsungan ke depan atas keberadaan PD. AgrotamaMandiri, Pemkab Kobar mengharapkan dapat menjadi salah satu Badan Usaha Daerah yang menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), di samping sebagai pendorong pertumbuhan pembangunan perekonomian di masyarakat," ungkapnya.

Lebih lanjut, mengingat sesuai dengan tujuan awal berdirinya yang bergerak di bidang perkebunan, maka Pemkab Kobar berencana membuat Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Mini, yang dikelola oleh PD. Agrotama Mandiri, guna menampung hasil perkebunan petani mandiri.

"Saat ini sedang dalam proses pembahasan internal eksekutif Pemerintah Kabupaten," ujarnya. (DANANG/B-2)

Berita Terbaru