Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kotawaringin Timur Libatkan Pawang Buaya Lancarkan Mandi Safar di Sungai Mentaya

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 01 Oktober 2019 - 20:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim) akan melibatkan pawang buaya untuk memberikan keamanan terhadap pelaksanaan pariwisata berupa Mandi Safar di Sungai Mentaya Sampit pada 23 Oktober 2019 mendatang.

"Akan kami libatkan pawang buaya agar Mandi Safar tetap bisa berjalan aman tanpa gangguan buaya," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor, Selasa, 1 Oktober 2019.

Rencana mendatangkan pawang buaya tersebut bukan tanpa sebab. Karena dalam beberapa waktu terakhir, ada masayarakat yang sempat melihat kemunculan buaya di sekitar Sungai Mentaya depan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit.

Hal itupun menjadi pertanyaan bagi masyarakat, apakah hewan buas tersebut sudah berada hingga di Sampit. Sehingga untuk memberikan rasa aman dan keyakinan masyarakat, maka pihaknya berencana mendatangkan pawang buaya.

"Meskipun begitu, kamibtentunya berharap agar ivent wisata mandi safar ini tetap bisa berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya. Meskipun pada tahun sebelumnya, isu yang sama juga terjadi," kata Halikinnor.

Selain itu, panitia yakni Dinas Pariwisata sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan juga Basarnas terkait permasalahan tersebut. Bahkan pihaknya sudaj berkomitmen untuk melakukan pengamanan terkait dengan kegiatan mandi safar tersebut.

"Nanti sebelum mandi safar dimulai, polisi perairan akan melakukan pengamanan, dan menjaga lokasi. Warga juga jangan berenang menyendiri, namun harus bergerombol seperti biasanya. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa nantinya," terang Halikinnor. (MUHAMMAD HAMIM/B-2) 

Berita Terbaru