Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Santri Temboro Positif Covid-19 Diisolasi Sementara di RSUD Lamandau karena Tunggu Kesiapan RSSI

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 04 Mei 2020 - 02:20 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Santri Temboro yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan yang menjadi kasus 03 di Kabupaten Lamandau akan pindah tempat isolasi dari mess desa ke RSUD Lamandau. 

Pindah tempat dari tempat karantina terpadu Pemkab Lamndau ke RSUD Lamandau ini hanya berlaku sementara sambil menunggu kesiapan pihak Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun. 

"Tadi kami sudah koordinasi dengan pihak RSSI (Pangkalan Bun) terkait rencana rujukan untuk pasien 03 positif Covid-19. Rencananya malam ini juga (dirujuk). Tapi dari RSSI menyatakan baru siap menerima pasien reujukan tersebut antara hari Selasa atau Rabu nanti. Dengan demikian kita putuskan mengisolasi sementara di RSUD Lamandau," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamandau H Hendra Lesmana saat menggelar konferensi pers, di Rumah Jabatan Bupati Lamandau, Minggu 3 Mei 2020 malam. 

Hendra Lesmana yang juga Bupati Lamandau itu menyebutkan, secara umum RSUD Lamandau sudah siap jika hanya untuk menjadi tempat isolasi. Namun jika harus menjadi tempat perawatan bagi pasien positif Covid-19, sementara ini masih belum memadai. Meskipun isolasi tetap berjalan dengan pengawasan intensif tim medis. 

Adanya upaya pemindahan tempat isolasi diharapkan dapat mempermudah pengawasan dan penanganan bagi pasien positif Covid-19. Mess Desa tetap fokus dan diperuntukkan bagi warga yang menjalani karantina terpadu sambil menunggu hasil swab.

Diketahui, total ada 10 santri Temboro asal Lamandau yang telah mengikuti serangkaian proses pencegahan Covid-19 sejak kedatangannya di Lamandau bulan lalu. Mulai dari rapid test, isolasi atau karantina, hingga pengambilan sampel swab. 

Pada saat rapid test lalu, semuanya terkonfirmasi negatif. Namun dari hasil uji smpel swab yang sejauh ini hasilnya baru keluar untuk tiga orang santri, satu diantaranya dinyatakan positif Covid-19 dan dua lainnya negatif. Hasil swab untuk tujuh santri lainnya masih belum keluar. 

Seorang santri yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji smpel swab dan masuk kategori orang tanpa gejala tersebut berjenis kelamin laki-laki yang beralamat di Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik. (HENDI NURFALAH/m)

Berita Terbaru