Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ditengah Covid-19, Petani Karet Menjerit

  • Oleh Naco
  • 16 Mei 2020 - 14:05 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Di tengah pandemi Covid-19 ini petani karet menjerit. Harga karet di tingkat petani hanya di kisaran Rp 4.000 per kilogram.

Anggota Komisi II DPRD Kotim Syahbana mengatakan, kondisi harga demikian semakin membuat beban berat bagi masyarakat kalangan ke bawah itu.

"Selama ini harga karet memang tidak pernah berpihak kepada petani," kata Syahbana, Sabtu, 16 Mei 2020.

Jikapun naik harganya tidak pernah bertahan lama. Harusnya ini menjadi perhatian pemerintah untuk berpihak kepada petani karet.

"Kasihan petani karet, apalagi saat ini kondisi ekonomi menambah beban mereka, sementara harga kebutuhan pokok semakin mahal," kata Ketua Fraksi Nasdem ini.

Syahbana menegaskan agar harga karet ini bisa sewajarnya karena petani karet ini di Kotim cukup banyak. Sehingga jika turun harga seperti saat ini banyak masyarakat yang merasakan kesulitannya.

Menurut Syahbana, kondisi harga demikian langsung disampaikan masyarakat kepada dirinya. Harusnya persoalan lama ini bisa diselesaikan oleh pemerintah kabupaten.(NACO/m)

Berita Terbaru