Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hindari Hipertensi dengan Kurangi Garam, Ini Cara Agar Makanan Tetap Enak

  • Oleh Teras.id
  • 02 November 2020 - 11:40 WIB

TEMPO.COJakarta - Di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, masyarakat Indonesia sangat khawatir akan kondisi penyakit degeneratif, seperti hipertensi, dan sistem imun pada diri masing-masing. Maklum penyakit degeneratif itu bisa mempengaruhi proses pemulihan jika terkena virus COVID-19. Oleh karena itu, PT Ajinomoto Indonesia ikut berupaya untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga asupan nutrisi melalui berbagai cara.

Salah satu caranya adalah dengan menyelenggarakan webinar bertema 'Salt Reduction Strategy to Reduce the Risk of Hypertension' pada 22 Oktober 2020 dengan menghadirkan Guru Besar Bidang Keamanan Pangan & Gizi di Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Intitute Pertanian Bogor Ahmad Sulaeman. Acara virtual ini diikuti 340 peserta dari berbagai kalangan ahli gizi dan ahli diet.

Menurut Ahmad Sulaeman, sebenarnya ada banyak cara untuk mengurangi risiko hipertensi. Salah satu cara mudahnya adalah dengan memulai jalankan gaya hidup sehat dengan berolahraga teratur, dan hindari kebiasaan merokok dan minuman alkohol. Cara yang lebih rumit adalah dengan menjalankan Diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH).

Jalan lain adalah dengan mengurangi asupan garam atau diet rendah garam. Hal itu adalah upaya yang esensial dan cukup mudah dilakukan untuk mengurangi risiko hipertensi.

Ahmad mengatakan ketika seseorang ingin mengurangi asupan garam, bisa saja mengganti cita rasa penggunaan sebagian garam dengan bumbu umami seperti MSG. "Jadi, jika kalian tetap ingin makanan yang dikonsumsinya memiliki cita rasa yang tinggi, namun sekaligus ingin diet rendah garam juga, cara ini sangat sesuai” kata Ahmad dalam acara itu.

Ahmad mengatakan kandungan natrium pada MSG itu hanya sepertiga kandungan natrium pada garam dapur normal. "Sudah banyak juga penelitian terdahulu yang membuktikan bahwa penggunaan MSG bermanfaat untuk membantu penurunan asupan garam namun tetap menjaga palatabilitas makanannya. Ini juga terbukti dengan sertifikasi halal MUI dan izin BPOM bahwa penggunaan MSG sangat aman, sepanjang sesuai dengan anjuran penggunaan,” lanjutnya.

Public Relations Manager Ajinomoto Indonesia Katarina Larasati mengatakan Ajinomoto akan terus menghadirkan narasumber kompeten dengan topik-topik menarik seputar gaya hidup sehat dan asupan nutrisi seimbang. Hal itu tentu sangat dibutuhkan di masa pandemi ini.

TERAS.ID

Berita Terbaru