Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menteri PPPA: Pemberdayaan Perempuan Jadi Ujung Tombak Pembangunan

  • Oleh ANTARA
  • 16 Juni 2021 - 14:20 WIB

BORNEONEWS, Denpasar - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan upaya-upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sudah sepantasnya dijadikan ujung tombak pembangunan di segala sektor.

Bintang mengatakan hal tersebut guna mencapai sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing sebagaimana prioritas utama pemerintah.

"Jika dilihat dari jumlahnya, berdasarkan data Sensus Penduduk 2020, dari total penduduk Indonesia, sekitar 49,42 persennya adalah perempuan, sementara 31,6 persennya adalah anak-anak," ujarnya dalam acara Rakornas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak 2021 di Denpasar, Bali, Rabu.

Ia mengatakan jumlah perempuan dan anak yang cukup besar ini faktor penentu keberhasilan pembangunan, mengingat posisinya sebagai pelaku sekaligus penerima manfaat hasil-hasil pembangunan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, katanya, kebijakan pembangunan manusia, salah satunya diarahkan pada peningkatan kualitas anak dan perempuan.


Namun, Bintang menyoroti bahwa sampai saat ini perempuan dan anak menjadi kelompok paling rentan dalam pembangunan.

"Pada kenyataannya, sampai saat ini masih terdapat kelompok masyarakat rentan yang tertinggal dalam pembangunan, yaitu perempuan dan anak," ujar dia.

Di tingkat global, Indonesia salah satu negara anggota PBB yang berkomitmen dalam melaksanakan Sustainable Development Goals (SDGs), dan hampir semua Goals SDGs terkait dengan pembangunan perempuan dan anak.

Indonesia juga salah satu negara "pathfinding countries" yang berkomitmen mengakhiri kekerasan dalam skema Global Partnership to End Violence.

Bintang juga mengatakan Presiden Joko Widodo juga terpilih sebagai salah satu kepala negara yang berperan dalam kampanye “He for She” oleh United Nation Women, untuk mencapai kesetaraan gender.

Berita Terbaru