Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

MGMP Bahasa Inggris di Kapuas Lakukan Penyusunan Soal

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 20 Maret 2022 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Guru MTs yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris MTs Kabupaten Kapuas telah melakukan pertemuan untuk menindaklanjuti keputusan Dirjen Pendis Kemenag nomor 455 tahun 2022 tentang Prosedur Operasional Standar Ujian madrasah (UM).

Pertemuan itu disamping sebagai ajang silahturahmi sesama guru Bahasa Inggris, juga bertujuan membahas kisi-kisi serta penyusunan soal UM.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh ketua MGMP Bahasa Inggrsa, Kiswariah, dan Ahmadi Purwoko dan  dihadiri oleh  guru bahasa inggris tingkat MTs Kabupaten Kapuas.

Hadir pula pada pertemuan Pengawas Pendidikan Madrasah Tingkat Madrasah Tsanawiyah Supaat juga selaku Pembina MGMP MTs Bahasa Inggris Kabupaten Kapuas.

Ketua MGMP Bahasa Inggris MTs, Kiswariah mengatakan pertemuan digelar untuk membahas dan mepersiapkan kisi-kisi dan penyusunan soal UM yang kemungkinan akan dilaksanakan tanggal 9-18 Mei 2022 mendatang.

"Kami berharap kepada Pengambil kebijakan dalam hal ini Kemenag Kapuas untuk membuat edaran atau iimbauan agar seluruh guru wajib ikut dan menjadi anggota MGMP khususnya guru bahasa Inggris," katanya, Minggu, 20 Maret 2022.

Sementara itu, nara sumber penyusunan kisi-kisi dan naskah soal, Ahmadi Purwoko, menjelaskan pentingnya memahami kaidah pembuatan soal UM terutama bahasa Inggris dan kaidah penulisan soal Ujian Madrasah yang mengacu kepada konsep HOTS (Hight Order Thinking skill).

"Karena dengan konsep itu diharapkan kompetensi siswa bisa tergali dengan maksimal," ucapnya.

Selanjutnya, Pembina MGMP Bahasa Inggris Tingkat MTs, Supaat menekankan agar kegiatan pertemuan tersebut dapat rutin diagendakan setiap bulan hal itu dimaksdukan agar seluruh guru bahasa Inggris MTs se Kabupaten Kapuas memperoleh Informasi yang lengkap.

"Dan dapat mengupdate pengetahuan dan pengembangan metode pembelajaran bagi pengembangan ilmu pengetahaun tentang pembelajaran bahasa Inggris pada khususnya," ucapnya.

Terkait dengan proses pembuatan soal UM tahun 2021/2022, supaat juga menekankan agar dalam proses pembuatan soal harus dilakukan kajian terhadap Indikator dan kisi-kisi Bahasa Inggris.

"agar dalam menyusun soal bahasa Inggris dilakukan dengan prosedur yang benar seperti memperhatikan level cognitive siswa," pungkasnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-7)

Berita Terbaru