BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Tantawi Jauhari memperhatikan perkembangan aktivitas masyarakat yang semakin tidak lepas dari penggunaan gadget.

Penggunaannya baik untuk sarana komunikasi, jualan dan promosi hingga eksis di dunia maya. Dari sekian banyak hal positif tersebut ada satu hal negatif yang mengganjal bagi politisi asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut.

Yakni adanya masyarakat menggunakan Smart Phone atau ponsel pintar untuk bermain judi online terutama jenis slot. Judi online ini tentunya tidak baik dan bukan budaya dari masyarakat.

"Saya sangat menyayangkan masyarakat Kota yang menggunakan handphone untuk bermain judi, ini salah, maka dari itu saya mengajak agar masyarakat bisa menjauhi judi online terutama slot," katanya, Rabu 27 Juli 2022.

Judi online ini selain haram menurut negara dan agama juga memiliki dampak negatif yaitu uang bisa habis dengan mudahnya diambil oleh bandar akibat kalah bermain atau dikenal dengan sebutan rungkad.

Tantawi berharap seluruh masyarakat agar bisa menjauhi dan jangan sesekali mengikuti judi online. Jangan sampai karena judi online kriminalitas di Kota Cantik menjadi meningkat.