Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wali Kota Palangka Raya: Harga Gas Elpiji 3 Kg Diluar Kewajaran

  • Oleh Hendri
  • 11 Oktober 2022 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin bersama Forkopimda melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah agen dan pangkalan gas Elpiji. Sidak dikakukan karena harga jual gas 3 Kilogram di tingkat pengecer sangat tidak wajar.

"Harga elpiji subsidi 3 kg sudah diluar logika, karena harganya tembus hingga Rp60 ribu per tabung. Kalau harganya masih Rp 22-25 ribu masih normal. Tapi sekarang Rp40 ribu berarti naik dua kali lipat," katanya, Selasa 11 Oktober 2022.

Melihat kenaikan harga elpiji subsidi diluar kewajaran itu, pihaknya membetuk satuan tugas khusus untuk mengawasi distribusi gas melon yang diperuntukan bagi rakyat miskin.

Ditemukan sementara, kuota elpiji ada tidak kesesuaian menurut laporan pelaku ekonomi penjual elpiji subsidi saat sidak dilakukan di pangkalan elpiji.

"Saya menanyakan pedagang di belakang yaitu kasirnya, bahwa ada ketidaksesuaian menurut laporan. Disini jatahnya 2.100 tabung, kalau sesuai rata-rata laporan dia, berarti hanya menerima 1.300 tabung, masih ada kekurangan kuotanya," ucapnya.

Orang nomor satu di Kota Palangkaraya ini pun memperingatkan agen, pangkalan hingga pengecer elpiji agar menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Seperti diketahui, alur distribusi agen ke pangkalan Rp 18 ribu per tabung elpiji subsidi 3 kg, pangkalan dipatok HET Rp 22 ribu.

"Kepada agen dan pangkalan elpiji saya ingatkan agar menjual dengan harga sesuai HET dan awasi pengecer. Jika ada kenaikan dampaknya pasti ke mereka, karena mereka harus bertanggungjawab juga dalam mengawasi," tuturnya.

Untuk mengatasi persoalan itu, pihaknya dalam beberapa hari ke depan bersama Forkompinda akan gencar melakukan pengecekan maupun pengawasan terhadap elpiji subsidi, mengingat harga di eceran sudah diluar kewajaran. (HENDRI/B-6)

Berita Terbaru