Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kalteng Mengalami Deflasi 0,04 Persen di Oktober 2022

  • Oleh Donny Damara
  • 02 November 2022 - 19:31 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro mengatakan berdasarkan dua kota acuan yakni Palangka Raya dan Sampit Kalteng mengalami deflasi sebesar 0,04 persen di bulan Oktober 2022 lalu dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,18.

"Menurut data yang kami himpun Kota Palangka Raya selama Oktober 2022 mengalami deflasi sebesar 0,07 persen, sedangkan Sampit deflasi sebesar 0,01 persen," kata Eko, Rabu, 2 November 2022.

Eko mengungkapkan, deflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Oktober 2022 itu terjadi karena disebabkan adanya penurunan indeks pada sejumlah kelompok kebutuhan masyarakat.

Adapun itu yakni kelompok transportasi turun sebesar 0,55 persen, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,24 persen, perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,08 persen, makanan, minuman dan tembakau 0,07 persen.

"Serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang turun sebesar 0,03 persen," ujarnya.

Sedangkan, untuk komoditas yang menyumbangkan deflasi di Oktober 2022 yaitu angkutan udara, bawang merah, minyak goreng, cabai rawit, ikan tongol/ikan ambuambu, telur ayam ras, emas perhiasan, tomat, cabai merah, dan telepon seluler.

Kemudian, komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yakni antara lain beras, kacang panjang, rokok kretek, daging ayam ras, kangkung, pisang, mie, bensin, ketimun, dan semangka.

Dilihat dari inflasi tahun kalender di Oktober 2022 terhadap Desember 2021 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit yaitu tercatat sebesar 5,89 persen dan inflasi tahun ke tahun Oktober 2022 terhadap Oktober 2021 sebesar 7,10 persen.

Di sisi lain, secara nasional dari 90 kota IHK ada 29 kota yang mengalami inflasi dan 61 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 0,76 persen dengan IHK sebesar 114,84 dan deflasi tertinggi di Gunungsitoli sebesar 1,48 persen dengan IHK sebesar 113,05. (DONNY D/B-6)

Berita Terbaru