Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Koordinator Wilayah PT Inhil Arjuna Wisata Tak Menjawab Adanya Laporan 41 Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat

  • Oleh Apriando
  • 15 Desember 2022 - 18:21 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Koordinator Wilayah atau Agen PT Inhil Arjuna Wisata Kota Palangka Raya tidak menanggapi saat dihubungi oleh Borneonews.co.id terkait laporan 41 calon jamaah umrah  ke Ditreskrimum Polda Kalteng dalam dugaan penipuan atau penggelapan.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun, alamat Koordinator Wilayah atau Agen PT Inhil Arjuna Wisata kota Palangka Raya yakni di Jalan Tjilik Riwut KM 8, Komplek Pondok Mekar Sari, Kelurahan Bukit Tunggal.

Namun saat Borneonews datang ke Komplek Pondok Mekar Sari tidak menemukan adanya bangunan rumah maupun kantor yang bertuliskan Agen PT Inhil Arjuna Wisata.

Hanya terlihat salah satu kantor penyedia jasa umroh, namun bukan bertuliskan Agen PT Inhil Arjuna Wisata Kota Palangka Raya yang saat itu tertulis tanda tutup di depan pintu.


"Nggak tahu mas," kata salah satu wanita penjaga warung di dalam Komplek Pondok Mekar Sari saat ditanya oleh Borneonews terkait dengan alamat tempat Agen PT Inhil Arjuna Wisata Kota Palangka Raya, Kamis, 15 Desember 2922

Tidak berhenti di situ, Borneonews juga menghubungi Koordinator Wilayah atau Agen PT Inhil Arjuna Wisata kota Palangka Raya yang diketahui bernama Siti Aminah untuk dikonfirmasi melalui telepon, namun tidak menjawab.

Selain itu Borneonews juga menghubungi lewat Chat WhatsApp, namun hanya dibaca yang ditandai dengan centang 2 berwarna biru tanpa adanya balasan hingga berita ini ditulis pukul 16.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, 41 Cclon jamaah melapor ke Polda Kalteng. Mereka dijanjikan berangkat  umroh pada 2 Desember 2022.

Kuasa hukum 41 Korban Rusdy Agus Susanto menyebutkan kliennya mulai mendaftar umroh sejak Oktober 2022 dan setelah lunas.

ketika sudah berkumpul di Bandar Udara Tjilik Riwut, perwakilan dari pihak PT Inhil Arjuna Wisata menyampaikan bahwa terjadi permasalahan tiket para jamaah menuju Mekkah tidak ada, yang ada hanya dari Palangka Raya menuju Surabaya.

Kemudian Calon Jamaah ini kembali dijanjikan pada tanggal 9 Desember 2022, dengan berbagai alasan yakni keterlambatan membayar tiket, kliennya batal berangkat. 

"Dari tanggal 9 sampai kami mengadukan kejadian ini belum ada kejelasan sama sekali kapan berangkatnya, " Imbuh Rusdy

Bahkan sebelum mengadukan permasalah ini, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Kantor cabang di wilayah Palangka Raya namun tidak ada jawaban yang memberikan kepastian kapan berangkat kepada calon Jamaah umroh tersebut.

"Sudah didatangi namun Pihaknya juga kebingungan dengan pihak perusahaan yang ada di pusat, padahal 41 orang ini sudah membayar lunas," jelasnya.

Walau begitu Rusdi menerangkan tetap membuka pintu damai untuk mencarikan solusi yang terbaik untuk nasib kliennya. "Tetap kita membuka pintu perdamaian, supaya sama-sama enak karena sejak 9 tersebut pihak agak sulit berkomunikasi sudah, " Tegasnya. (APRIANDO/B-11)

Berita Terbaru