Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Berjasa Dalam Pembukaan Kebun, Para Pejabat Ini Dapat Insentif dari PT BGA.

  • 05 Maret 2016 - 14:48 WIB

 

 

SIDANG perkara penggelapan dana insentif Rp8 juta di PT BGA (Bumitama Gunajaya Abadi)  masih terus berlanjut. PT BGA adalah sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kotawaringin Lama.

Ronald Siahaan SH, Penehat hukum terdakwaGusti Gelombang menyatakan, pihaknya masih menyoal pemberian insentif kepada para pejabat Muspika di wilayah Kotawaringin Lama,  kabupaten Kotawaringin Barat yang dilakukan PT BGA.

 

'Insentifitu tipis bedanya dengan gratifikasi atau malah upeti. Apalagi insentif itudiberikan rutin setiap bulan,' kata Ronald kepada Borneonews, Sabtu (5/3/2016).

 

Ronald kembali mengutip fakta persidangan yang berlangsung pada Kamis (3/3/2016) di Pengadilan Negeri Pangakalan Bun. Ketika menjawab pertanyaan yang diajukan Ronald, saksi pelapor yang bernama Tatang menjelaskan, para pejabat itu berjasa dalam membantu menyelesaikan permasalahan pembukaan kebun.

 

Dalam sidang tersebut Ronald Siahaan bertanya kepada saksi pelapor, Tatang. Mengapa para pejabat Muspika seperti Camat, Danramil, Kapolsek, Kepala Desa, Lurah, hingga ke tokoh-tokoh seperti Demang dan lainnya diberi insentif Tatang menjawab, 'Untuk menjaga keharmonisan, karena mereka telah membantu dalam menyelesaikan permasalahan  pembukaan kebun.'

 

Siapasaja tokoh masyarakat yang diberi insentif  'Kepala Desa seperti Pak Ewan dan Haji Dikin,'jawab Tatang.

 

Atas penjelasan Tatang ini, Hakim Ketua Titik Budi Winarti menegaskan kembali  rincian para pejabat yang mendapat insentif setiap bulan tersebut. "Diantaranya adalah nama Kapolsek, koramil, camat,  damang kepala adat dan lurah," ujar Hakim Ketua .

Sebagaimana terungkap di persidangan pula, para pejabat seperti Koramil, Camat, Kapolsek mendapat jatah dari PT BGA sebesar Rp1 juta dan lainnya seperti Kepala Desa, Damang  mendapat Rp500 ribu  setiap bulan.

'Mengingat banyaknya permasalahan yang timbul di lapangan yaitu berupa sengketa lahan di Kotawaringin Lama, apa bisa  diartikan bahwa para pejabat ini menjadi ujung tombak dalam pembukaan lahan PT BGA didaerah itu' tanya Ronald.  (*)

 

Berita Terbaru