BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan bahwa replanting kelapa sawit bisa menguatkan ekonomi kerakyatan, tidak terkecuali bagi masyarakat Jambi. 

Hal ini disampaikan melalui kegiatan Seminar Sawit Go To Campus Exhibition dan Sosialisasi Sawit Baik 2023 yang diselenggarakan Jaringan Muda Indonesia atau JIM berkolaborasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Pengawal Ideologi Bangsa atau UKM PIB, Universitas Jambi atau UNJA.

"Replanting sawit bisa jadi penguat ekonomi rakyat Jambi," kata Maulana dalam rilis Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS pada Selasa, 21 Maret 2023.

Kekuatan pendapatan daerah Provinsi Jambi banyak dihasilkan dari kelapa sawit, mengurangi pengangguran, dan mengentas kemiskinan. "Hadirnya kelapa sawit di provinsi Jambi sudah menaikan taraf kehidupan rakyat," tuturnya lagi.

Sementara Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Pengawal Ideologi Bangsa atau UKM PIB, Rizon Kurnia menyampaikan bahwa agenda tersebut merupakan salah satu agenda unggulan dari UKM PIB UNJA.

"Setelah selesainya agenda ini kita berharap hasil yang didapatkan bisa bermanfaat dan ada gerakan baru dari mahasiswa terkhususnya di Universitas Jambi untuk lebih mengoptimalkan industri sawit sebagai salah satu penggerak ekonomi di Provinsi Jambi mengingat perkebunan sawit di Provinsi Jambi sangat besar, tentunya agenda ini sukses dilaksanakan tidak terlepas dari dukungan BPDPKS dan Universitas Jambi," tuturnya lagi.