Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Maksimalkan Peran Puskesmas Cegah TBC

  • Oleh Rudi Ahmadi
  • 29 Maret 2023 - 06:20 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Kepala Dinas Kesahatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Pande Putu Gina mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah berupaya memaksimalkan keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk pencegahan Tuberkulosis (TBC).

"Keberhasilan penangulangan TBC di suatu daerah tidak lepas dari peran semua pihak, dalam hal ini peran Puskesmas melakukan penyuluhan dan deteksi dini TBC diharapkan menumbuhkan kesadaran, kemauan kepada masyarakat," katanya.

Yang demikian, jelasnya dalam kemampuan memutus mata rantai penyebaran TBC sehingga dapat diwujudkan. Sedangkan melalui penyuluhan yang dilakukan tiap puskesmas bertujuan agar masyarakat lebih peduli dan sadar bahwa penyakit ini masih kategori berbahaya.

Terlebih penangulangan penyakit TBC diperlukan sinergi anatara pemerintah setempat dengan seluruh lapisan masyarakat. Yanga mana diterangkan Pande bahwa TBC merupakan penyakit yang berbahaya dan bahkan menjadi penyebab kematian penyakit menular di dunia, termasuk di Indonesia.

Sementara Indonesia menempati urutan tertinggi kedua di dunia kasus TBC setelah India. Penyakit TBC yang akrab dikenal TB disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang paru-paru dengan gelaja.

Yang ma a gejala TB sendiri berupa batuk yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu) yang biasanya diawali dahak hingga mengeluarkan darah dan penyakit ini tidak hanya menyerang paru-paru. Bakteri Mycobacterium Tuberculosis ini juga dapat menyerang tulang, usus maupun kelenjar.

Sehingga penyakit ini dapat menular melalui percikan ludah yang keluar dari penderita TBC saat berbicara, batuk, ataupun bersin. Penyakit ini lebih rentan tertular kepada seseorang yang memiliki imun rendah.

"Sedangka tanda-tanda awal dari penyakit ini dapat berupa demam, batuk, keringat malam, atau penurunan berat badan yang drastis. Namun, jika terjadi keterlambatan penanganan dapat menyebabkan penularan bakteri ke orang lain," bebernya.

Lebih lanjut dikatakan, tindakan pencegahan TBC atau resiko terinfeksi TBC ini dapat diminimalisir dengan tindakan seperti menjaga kebersihan. Bagi penderita penting menjaga kebersihan dengan menutup mulut dan hidung saat batuk dan selalu memakai masker, membatasi interkasi sosial, maksimalkan ventilasi rumah agar sinar matahari bisa masuk kedalam rumah. (ahm)

Berita Terbaru