Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dewan Kalteng: Pengembangan Taman Nasional Tanjung Puting Perlu Terus Didorong

  • Oleh Donny Damara
  • 20 April 2023 - 20:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Komisi II DPRD Kalteng Achmad Rasyid mengatakan pengembangan taman nasional Tanjung Puting yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) perlu terus didorong.

Rasyid menilai, untuk saat ini dari segi pengelolaan taman nasional itu sudah cukup baik, akan tetapi dari segi pengembangan masih ada beberapa yang perlu diperhatikan seperti infrastruktur serta fasilitas penunjang yang ada di wilayah setempat.

"Beberapa waktu lalu Komisi II melaksanakan kunjungan kerja ke taman nasional Tanjung Puting. Tujuan kunjungan itu yakni untuk melihat sejauh mana pengelolaan taman nasional tersebut baik dari segi keamanan maupun terkait kehidupan masyarakat disekitarnya," ucapnya, Kamis, 20 April 2023.

Rasyid mengungkapkan, dari sisi sinergitas antara pihak pengelola taman nasional Tanjung Puting dengan masyarakat sekitar sudah sangat bagus, misalnya seperti bekerja sama dalam hal menjaga kelestarian alam serta flora dan fauna yang ada di Tanjung Puting.

Selain itu, pihak taman nasional Tanjung Puting juga melakukan pembinaan dan memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar untuk mengembangkan usaha baik itu pertanian, perikanan, serta perkebunan seperti melakukan pembinaan dengan pelatihan-pelatihan, penelitian, menyalurkan bantuan bibit, pupuk, obat-obatan dan lain-lain.

"Kalau dari sisi kunjungan wisatawan mancanegara ke taman nasional Tanjung Puting, berdasarkan informasi yang kita dapatkan itu cukup besar dan melampaui target yang ditentukan. Ini patut kita apresiasi, dan intinya agar taman nasional ini bisa terus mengalami perkembangan harus perlu didorong," ujarnya.

Di sisi lain, tidak lupa juga Rasyid mengimbau kepada para pengusaha yang beroperasi di wilayah taman nasional Tanjung Puting supaya dapat berpartisipasi dalam upaya memajukan aset nasional tersebut dengan bersama-sama pemerintah mendorong pengembangannya baik dari segi infrastruktur serta fasilitas penunjangnya.

"Kemudian yang paling penting yaitu terkait gangguan keamanan disana, sebab sampai saat ini masih ada kegiatan-kegiatan yang dianggap mengganggu seperti aktivitas penambangan liar serta perambahan hutan atau illegal logging. Itu terjadi dan kurang pantauan karena minimnya petugas jagawana atau polisi hutan disana, jadi ini perlu juga diperhatikan," tukasnya. (DONNY D/H)

Berita Terbaru