Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

SPPGI Dorong Peningkatan Produksi Perkebunan Gaharu untuk Ekspor

  • Oleh ANTARA
  • 30 April 2023 - 15:50 WIB

BORNEONEWS, Makassar - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Petani dan Pengusaha Gaharu Indonesia (SPPGI) Syamsu Alam mendorong masyarakat untuk meningkatkan produksi perkebunan kayu gaharu untuk ekspor.

"Kayu gaharu ini diminati oleh banyak orang karena kayu gaharu dalam Islam itu salah satu benda surgawi, selain air zamzam dan hajar aswad," ujarnya di Makassar, Ahad.

Syamsu Alam, salah satu Pengusaha Saudagar Bugis Makassar (PSBM) yang telah lama merantau dan terjun dalam bisnis pengolahan dan ekspor kayu gaharu mendorong masyarakat mengembangkan potensi itu.

Dia menyatakan kayu gaharu hingga saat ini telah diekspor ke lebih dari 139 negara, baik di Benua Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Asia.

"Ekspor kita yang paling banyak itu di wilayah Timur Tengah. Bagi umat Muslim, kayu gaharu adalah kayu surga dan bahan utama pembuatan parfum maupun untuk olahan herbal bagi tubuh," katanya.


Putra asli Kabupaten Sidrap yang pernah mencalonkan menjadi Bupati Probolinggo itu mengatakan, harga kayu gaharu terbaik berkisar Rp20 juta - Rp400 juta per kilogram.

Ia menyebut kayu gaharu alam dari Papua, salah satu yang terbaik karena tumbuh di antara lumpur, sementara kebanyakan gaharu alam tumbuh di perkebunan maupun hutan.

Sementara itu kayu gaharu hasil pengembangan perkebunan atau budidaya, harganya hanya berkisar puluhan juta yakni di antara Rp45 juta-Rp75 juta per kilogram.

"Kalau dari aroma, wanginya sama. Tapi memang kayu gaharu yang tumbuh secara alami itu lebih mahal dan termahal dari Papua, Kalimantan, dan lainnya. Kalau hasil budidaya juga wangi, cuma harganya hanya puluhan juta per kg," ucapnya.

Dia menyebut petani khusus yang fokus dalam bidang pengolahan kayu gaharu itu tidak cukup banyak. Karenanya, dirinya mendorong pengembangan budidaya kayu gaharu.

Pihaknya pun dari asosiasi SPPGI siap memberikan pendampingan bagaimana menanam dan merawat kayu surgawi tersebut.
 

ANTARA

Berita Terbaru