Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Usulan Pelantikan Gubernur Kalteng Sudah di Setneg

  • 03 April 2016 - 07:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kapan hari pelantikan gubernur dan wakil gubernur Kalteng hasil Pilkada Susulan 2016 yang dimenangkan Sugianto Sabran-Habib Said Ismail hingga kini belum menemui tanggal pasti.

Jika sebelumnya beredar berbagai prediksi dan kemungkinan di akhir Maret lalu, toh ternyata hingga masuk April belum juga ada undangan dari kementerian dalam negeri (Kemendagri) ataupun 'aba-aba' sektretariat negara (Setneg) untuk pelantikan di Istana Negara.

Kabar terakhir Wakil Gubernur terpilih hasil Pilgub 27 Januari 2016 itu, Habib Said Ismail mengungkapkan adanya informasi perjalanan berkas usulan pelantikan. Kata Habib, Sabtu hari ini sudah masuk ke lingkaran Setneg untuk kemudian tinggal menunggu persetujuan Presiden Jokowi.

'Hari ini sudah di Setneg. Hari Senin akan beres masalah jadwalnya kapan,' ujar Habib, Sabtu (2/4).

Ia menuturkan, meskipun belum dilantik, ia bersama gubernur terpilih serta tim khusus lainnya sudah bekerja. Pihaknya tidak ingin berpangku tangan, sebaliknya sembari menunggu berselangnya waktu  hingga kini sudah beberapa pekerjaan sudah dilakoninya.

Antara lain telah selesai  membedah APBD 2016 yang disusun 'kabinet lama' beserta Penjabat Gubernur. Kemudian menganalisa rencana tata ruang wilayah provinsi (RTRWP) yang hingga kini bermasalah, serta beberapa poin rancangan penataan kelembagaan.

'Jadi walaupun belum dilantik, kami sudah begawi (bekerja). Kami sudah bedah APBD guna singkronisasi dengan Visi-Misi SOHIB. Kami juga berhasil mendapat beberapa temuan aneh dalam APBD 2016 ini yang nanti akan kami evaluasi agar kami tidak 'terjebak' seolah itu hasil kami. Ibarat orang yang makan nangkanya kami dapat getahnya, saya tidak mau itu,' tegas dia.

'Caranya, kami sudah didampingi profesional, akademisi, dan praktisi bidang anggaran. Itu kami lakukan, targetnya adalah saya ingin program 100 hari nanti paling tidak sudah sukses dalam merancang APBD Perubahan,' imbuh Habib.

Sebelumnya, terkait kepastian pelantikan, Tim SOHIB termasuk Habib  hanya beranalisa dan mengemukakan 'kemungkinan' terkait hari pelantikan. Namun kini Habib serasa lebih 'nyantai' dan tidak ada beban dalam mengkomunikasikan hari pelantikan itu. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Setneg untuk mengagendakan.

Sebelumnya beredar pula skenario pada 28 Maret lalu di Jakarta,  yakni menghadiri pelantikan di Istana Presiden, kemudian pelantikan Ketua PKK Kalteng yang akan dijabat istri Habib Said Ismail. Kemudian serah terima jabatan dari Penjabat Gubernur kepada pasangan terpilih di Jakarta.

Tapi kemudian tidak ada kabar kepastiannya. Padahal alasan kenapa tanggal itu cukup kuat, didasarkan aturan bahwa 20 hari setelah penetapan pemenang oleh KPU, yakni 8 Maret 2016, maka 20 hari setelah itu harus dilantik. Artinya jatuh pada 28 Maret 2016. Apalagi, memori serah terima jabatan dari Penjabat Gubernur Hadi Prabowo kepada Pasangan SOHIB dijadwalkan tanggal tersebut. (MUCHLAS ROZIKIN/m)

Berita Terbaru