Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kualitas Udara di Kotim Terus Memburuk hingga Capai 1057 PM10

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 02 Oktober 2023 - 08:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kualitas udara di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memburuk pada, Senin, 2 Oktober 2023. Karena pada pukul 07.00 WIB Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berdasarkan ISPUnet Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan stasiun pantau di kantor DLH Kotim tercatat 1057 Particulate Meter 10 (PM 10) atau berwarna hitam.

Sebelumnya, di hari yang sama pukul 03.00 WIB ISPU di Kotim tercatat 500 PM10, pukul 04.00 WIB tercatat 705 PM10, pukul 05.00 WIB tercatat 849 PM10, pukul 06.00 tercatat 948 PM10, dan pukul 07.00 tercatat 1057 PM10.

Kepala bidang kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kotawaringin Timur (Kotim) Agus Mulyadi, mengingatkan agar warga mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak perlu. Jika pun mendesak, agar masyarakat tetap mengenakan masker.

"Karena kondisi udara ini dapat membahayakan bagi kesehatan," ujar Agus.

Dia memaparkan bahaya polusi bagi kesehatan mengakibatkan gangguan mata, batuk, penyakit asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Penyakit Kardiovaskular, dan kanker kulit.

Masyarakat Kotim telah merasakan bau asap menyengat sepanjang hari beberapa hari terakhir. Bahkan ketika rumah kondisi tertutup, bau asap tetap masuk dan terhirup.

Di sejumlah titik, warga mengeluhkan jarak pandang terbatas. Seperti di kawasan Terowongan Nur Mentaya, Bundaran Polres, Pelabuhan Sampit, Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya, Jalan Kapten Mulyono, Jalan HM Arsyad dan lainnya.

"Sejak subuh tadi jarak pandang terbatas. Alhamdulillah sekarang mulai terang, tetapi udaranya masih menimbulkan batuk dan sesak nafas, " kat Adi seorang warga yang melintas di Jalan A Yani, Sampit. (DEWI PATMALASARI/H)

Berita Terbaru