Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PAD Kabupaten Gunung Mas 2015 Tidak Mampu Mencapai Target

  • 30 April 2016 - 12:30 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang ditargetkan pada 2015, tidak mampu terelaisasi seratus persen. Hal ini menunjukkan masih ada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) belum meksimal menggali sumber PAD.

Dari target yang ditetapkan Rp32.940.876.000, hanya mampu tercapai Rp32.579.470.296,14 atau 98,90%.

'Tidak mencapai target sebesar Rp361.405.703,85,' ungkap Bupati Gumas Arton S Dohong ketika menyampaikan pidato pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015, di Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gumas, baru-baru ini.

Dia menyampaikan, komponen PAD terdiri dari pajak daerah yang ditargetkan Rp5.310.000.000,00, mampu terealisasi Rp6.363.035.247,20 atau 119,83%. Dengan demikian melebihi target Rp1.053.035.247,20. Kemudian, komponen berikutnya hasil retribusi daerah ditargetkan Rp2.378.000.000,00, mampu tercapai Rp2.403.153.950,00 atau 101,06%.

'Terdapat kelebihan Rp25.153.950,' ucap Arton.

Berikutnya, hasil pengelolan kekayaan daerah yang dipisahkan ditargetkan Rp4.060.000.000,00 dapat terealisasi Rp4.618.228.513,28 atau 113,75%. Melebihi dari target yang ditetapkan sebesar Rp558.228.513,28. Selanjutnya lain-lain pendapatan yang sah ditaregetkan Rp21.192.876.000, terealisasi hanya Rp19.195.052.585,66 atau 90,57%. Lain-lain pendapatan yang sah terdapat kekurangan sebasar Rp1.997.823.414,34,' terang dia.

Sementara itu, dalam APBD 2015 pendapatan daerah ditaregtkan Rp837.332.411.379,07, mampu terealisasi Rp808.384.734.687,04 atau 99,65%. Pendapatan daerah tidak mencapai target sebesar Rp28.947.676.692,03.

Komponen pendapatan daerah terdiri dari PAD ditargetkan Rp32.940.876.000 terealisasi Rp32.579.470.296,14 atau 98,90%. Dana perimbangan ditaregtkan Rp691.841.908.000,00 dengan realisasi Rp666.962.241.992,00 atau 96,40% dan lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan Rp112.549.627.379,07, terealisasi Rp108.843.022.38,90 atau 96,71%.

'Untuk belanja daerah ditargetkan Rp876.851.013.519,18 dengan realisasi Rp799.157.122.403,61. Dari realisasi belanja terdapat penghematan Rp77.693.891.115,57,' tukasnya. (EPRA SENTOSA/m)

Berita Terbaru