BORNEONEWS, Sampit - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kotawaringin Timur langsung mengumumkan hasil tes tenaga kontrak daerah dengan langsung menempelkan nilai-nilai yang diperoleh setiap peserta yang mengikuti tes.

'Hasilnya langsung ditempel di papan, tidak ada yang ditutup-tutupi,' kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKD Kotim, Alang Ariyanto, Jumat (29/4/2016).

Dengan langsung diumumkannya nilai yang diperoleh para calon tenaga kontrak yang mengikuti tes tersebut, maka isu serta tudingan adanya permainan dalam penerimaan tenaga kontrak yang dilakukan oleh pemerintah daerah di Kabupaten Kotim terbantahkan.

'Lulus atau tidaknya tergantung peserta itu sendiri. Berapa nilai yang mereka dapat itulah yang akan keluar nantinya. Setelah itu akan diranking,' ujarnya.

Setiap formasi akan diambil dua peserta dengan nilai tertinggi. Selanjutnya mereka mengikuti tes kompetensi bidang dan kesamaptaan oleh instansi masing-masing, untuk memilih satu peserta yang dinyatakan lulus sebagai tenaga kontrak. Selanjutnya, Badan Kepegawaian Daerah hanya mengumumkan hasil tersebut.

Hingga hari kedua, pelaksanaan tes tenaga kontrak dengan system Computer Assisted Test (CAT) di Kabupaten Kotim berjalan lancar dan dan diawasi langsung oleh tim dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan panitia lokal. Namun pada hari pertama Senin (28/4) lalu, tiga peserta tidak hadir tanpa alasan yang jelas kepada panitia.

'Ada tiga orang tidak hadir hari pertama, mereka ini langsung dinyatakan gugur. Kami juga tidak tahu apa alasannya,' kata Alang.

Tes tenaga kontrak di Kotim dilaksanakan selama delapan hari, dengan jumlah peserta 1.789 orang. Mereka akan bersaing memperebutkan 223 formasi yang tersedia di enam instansi. (RAFIUDIN/m)