Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Fraksi PAN Tidak Setuju Maruwei I Jadi Ibu Kota Kecamatan

  • Oleh Supri Adi
  • 06 Mei 2016 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura) tidak setuju peraturan daerah (perda) penetapan ibu kota Kecamatan Puruk Bondang.

Ketua Fraksi PAN, Misian mengatakan pada rapat paripurna pembahasan Raperda ibu kota Kecamatan Puruk Bondang baru-baru ini, pihaknya walk out karena menilai lokasi penetapan ibu kota kecamatan tidak strategis.

"Kami (Fraksi PAN) menilai ibu kota Kecamatan Puruk Bondang yang merupakan pecahan dari Kecamatan Laung Tuhup tidak tepat berada di Desa Maruwei I, akan tetapi lebih stategis di Desa Batu Bua," ungkap Misian, Rabu (4/5/3026) lalu.

Misian mengungkapkan, alasan sampai fraksinya tidak setuju karena dari infrastruktur Desa Batu Bua lebih memungkinkan menjadi ibu kota kecamatan, ketimbang Desa Maruwei I yang masih minim fasilitas publik.

Contoh perbandingan fasilitas publik, menurut Misian. di Desa Batu Bua terdapat Puskesmas yang pasiennya bisa dirawat inap. Ini berbanding terbalik apa yang ada di Desa Maruwei I.

"Contoh lainnya seperti masyarakat di Desa Maruwei I banyak yang mencari barang kebutuhan di Desa Batu Bua serta arah pembangunan jalan menuju ibu kota kabupaten lebih mudah dibuat bila Ibu kota kecamatan berada di Desa Batu Bua," tambahnya.

Misian menjelaskan pula, lantaran rapat paripurna pembahasan Raperda penetapan ibu kota Kecamatan Puruk Bondang tidak ada titik temu, terpaksa pihanya melakukan walk out dan pembahasan Raperda tersebut berjalan tanpa diikuti oleh pihaknya.

"Intinya kami berkomitmen dan berpegang pada keputusan fraksi, biarpun Raperda tersebut sudah disahkan menjadi Perda pada Selasa (3/4) lalu. Tidak hanya Fraksi PAN yang melakukan walk out, saudara kami dari Fraksi PKS juga melakukan hal yang sama dan untuk Fraksi PPP pada rapat paripurna lalu tida mengeluarkan pendapat," timpalnya.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Misian, Wakil Bupati (Wabup), Mura, Darmaji ketika menghadiri kegiatan paparan dari tim akademisi jurusan Fisip Unpar tentang desa yang memenuhi kriteria menjadi ibu kota Kecamatan Puruk Bondang menyampaikan Desa Batu Bua lebih cocok dijadikan ibu kota kecamatan baru yang berada di jalur Sungai Laung tersebut.

" Infrastruktur yang ada di Desa Batu Bua sedikit lebih lengkap dari Desa Maruwei I, serta pertumbuhan ekomoni diyakini lebih cepat berkembang kalau ibu kota di Desa Batu Bua," ujar Darmaji beberapa waktu lalu. (SUPRI ADI/m)

Berita Terbaru