Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wabup Pulpis Prihatin Pelosok Rawan Peredaran Narkoba

  • Oleh James Donny
  • 13 Mei 2016 - 20:15 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Wilayah pelosok rawan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang. Karena itu, Kepala  Badan Narkotika Kabupaten  (BNK) Pulang Pisau (Pulpis), Pudjirustaty Narang,  menyampaikan keprihatinannya. Wakil Bupati Pulpis ini menilai, peran orang tua, sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lingkungan menjadi pilar utama penangkalnya.

'Hal ini sangat beralasan, mengingat peredaran narkoba dan zat adiktif lainnya mulai semakin marak. Mirisnya lagi, sasaran-sasaran paling mudah dijangkau para pengedar narkoba adalah kawasan pelosok. Semua ini dilakukan lantaran kawasan pelosok sangat mudah untuk memasarkan barang perusak generasi bangsa ini,' kata Pudjirustaty Narang kepada pers, Jumat (13/5/2016).

Wabup Pulpis ini berharap pemutusan mata rantai narkoba yang mulai melibatkan generasi muda produktif tersebut dapat diperangi secara bersama-sama. Tanpa niat dan kebersamaan dalam pemberantasannya, tentunya akan membuat upaya peredaran barang haram ini semakin menggeliat. Karena itu, ia mengajak semua pihak bersama-sama memutus mata rantai peredaran narkoba. Apabila mengetahui adanya geliat peredaran barang haram ini, sebaiknya segera berkoordinasi dengan aparat penegak hukum terkait dan BNK Pulpis.

"Semakin aktif masyarakat menyikapi dan bekerjasama dengan aparat kepolisian dan pihak terkait, tentu semakin cepat pemberantasannya dilakukan bersama-sama,' katanya.

Ketua Kader Anti Narkotika (KAN) Kabupaten Pulpis, Moch Yakin mengamini ajakan Kepala BNK Pulpis itu. Menurutnya dalam pemutusan mata rantai peredaran narkoba ini tentu tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Semua pihak harus melakukannya bersama-sama dan terkoordinir dengan baik. 'Para pengedar juga mempunyai jaringan dalam menyikapi keberadaan narkoba ini. Untuk itu perlu strategi dan langkah yang cepat dan tepat dalam memerangi peredaran narkoba,' katanya. (JAMES DONNY/N).

Berita Terbaru