Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Waspadai Pencurian Kabel Trafo, PLN Gandeng Kades

  • Oleh James Donny
  • 16 Mei 2016 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggandeng pihak desa untuk mewasdai maraknya pencurian kabel trafo. Mereka meningkatkan komunikasi dengan masyarakat, melalui para kepala desa.

'Wilayah-wilayah yang ada trafonya kita tingkatkan komunikasi dengan masyarakat, agar keberadaannya tetap aman dan tidak mengganggu arus listrik,' kata Manajer PLN Ranting Pulang Pisau Febbie Adhtya Girindro melalui Supervisor Teknik Dwi Hadianto, saat ditemui di kantor PLN Ranting Pulang Pisau, Senin (16/5).

Akibat pencurian, PLN terpaksa melakukan pemadaman listrik. Tahun ini saja, kata Dwi, terjadi di dua wilayah, di Kabupaten Pulpis yang masih menjadi limit PLN Pulang Pisau. Misalkan kabel trafo di wilayah Basarang Kabupaten Kapuas yang masih menjadi limit PLN Pulang Pisau. 

''Akibatnya pemadaman harus dilakukan, karena kita perlu melakukan perbaikan, dan itu membutuhkan waktu,' kata Dwi.

Pencurian kabel trafo marak terjadi karena terbuat dari tembaga sehingga bisa dijual. Sebagian besar kabel curian diambil dari kabel yang tidak mengeluarkan arus. 'Ini sudah beberapa kali terjadi sejak tahun 2015, dan lokasi yang menjadi sasaran ada tempat-tempat sepi yang jauh dari pemukiman,' terangnya.

PLN Ranting Pulang Pisau mengharapkan partisipasi masyarakat agar ikut membantu melakukan pengamanan pada trafo yang tersebar di seluruh Pulang Pisau. Antara lain, dengan menginformasikan jika ada gerak gerik mencurikan para pelaku. Harapannya, pencurian kabel trafo ini dapat dicegah. Minimal masyarakat dapat menginformasikan pada PLN atau kepolisian bila melihat orang-orang yang mencurigakan saat beraktifitas malam hari di dekat trafo PLN. (DJEMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru