Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cegah Kasus Kekurangan Gizi, Dewan Kobar Minta Petugas Pantau Kondisi Masyarakat

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 16 Maret 2024 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat (Kobar), angkat bicara mengenai kasus kekurangan gizi atau Malnutrisi yang terjadi di daerah setempat.

Salah satunya yang menghebohkan masyarakat Kobar, yaitu ditemukannya anak dengan kondisi keterbelakangan mental inisial M yang berusia 14 tahun, namun memiliki bobot hanya sekitar 12 Kg.

Untuk itu, Ketua Komisi A DPRD Kobar, Sri Lestari meminta kepada petugas terkait yang menangani masalah sosial dan kesehatan, harus jeli dan pekat melihat kondisi masyarakat.

"Kepada petugas yang berkompeten menangani masalah sosial dan kesehatan dimasing masing wilayah, ini harus lebih jeli memantau kondisi masyarakat yang masuk kategori penyandang masala kesejahteraan sosial (PMKS)," kata Sri Lestari saat dikonfirmasi pada Sabtu, 16 Maret 2024.

Politis dari Fraksi Gerindra ini berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali di Kotawaringin Barat. Untuk itu ia berharap, agaar keluarga dan lingkungan sekitar, serta pemerintah setempat dapat tanggap.


"Saya berharap kepada semua masyarakat apabila melihat atau mendengar ada hal serupa terjadi, bisa menyampaikan kepada pemerintah setempat. Agar tidak terulang kasus serupa," harapnya.

Sri menambahkan, bahwa pemerintah memiliki anggaran untuk penanganan Masyarakat Rentan Masalah Sosial, salah satunya stunting dan gizi buruk.

Sehingga, tinggal bagaimana upaya bersama meningkatkan kepedulian terhadap kondisi sosial di lingkungan masing - masing.

"Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat yg sudah peduli, sehingga kasus ini (Malnutrisi) bisa mendapatkan penanganan dari pemerintah," pungkasnya. (DANANG/Y)

Berita Terbaru