Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua Kali Gempa Dalam Sehari, Ini Cerita Warga Pangkalan Bun

  • Oleh Wahyu Krida
  • 22 Maret 2024 - 18:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Getaran gempa yang terjadi 2 kali namun pada jam yang berbeda di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat, 22 Maret 2024 pukul 11.22 WIB dan pukul 15.52 WIB, sempat mengejutkan warga yang bermukim di gedung perkantoran dan rumah panggung.

Manager Departemen Corporate social Responsibility PT Sawit Sumbermas Sarana  (SSMS), Tbk - Citra Borneo Indah (CBI) Group, Abdur Rohman kepada www.borneonews.co.id menceritakan, saat gempa terjadi, ia bersama karyawan perusahaan tersebut sedang melakukan aktivitas kerja di Abdul Rasyid Tower Jalan Udan Said, Kelurahan Baru.

"Tiba-tiba sekitar pukul 11.00 lewat, terasa getaran di kantor kami. Seluruh karyawan kemudian segera menuju titik kumpul di halaman kantor untuk mencegah dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," jelas Abdur Rohman.

Kemudian, lanjut Abdur Rohman, sore harinya getaran gempa kembali terulang. "Prosedur penyelamatan dan keamanan dilakukan kembali dan kami berkumpul di titik kumpul aman. Ternyata saat tanya lewat WhatsApp pada rekan ditempat lain, banyak juga warga yang merasakan gempa. Terutama di pemukiman warga yang berkonstruksi panggung seperti di bantaran Sungai Arut," jelas Abdur Rohman.

Seperti diberitakan, pada gempa pertama yang dirasakan warga Pangkalan Bun dan sekitarnya terjadi pukul 11.22 WIB dengan kekuatan magnetudo 6.0 dan yang kedua pukul 15.52 WIB dengan kekuatan magnetudo 6.5.

Kepala BMKG Kelas III Iskandar Pangkalan Bun Nur Setiawan terjadinya 2 kali gempa di Pangkalan Bun dan sekitarnya tersebut merupakan dampak gempa yang terjadi di wilayah Tuban.

"Kedua tempa tersebut episentrum atau titik pada permukaan bumi yang terletak tegak lurus di atas pusat gempa terjadi di 132 Km barat laut Tuban dengan kedalaman 10 Km," jelas Nur Setiawan. (WAHYU KRIDA/Y)

Berita Terbaru