Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BBPOM Uji Sampel Takjil di Sampit, Begini Hasilnya

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 28 Maret 2024 - 11:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palangka Raya menguji sampel takjil yang beredar di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu, 27 Maret 2024.

"Tujuan uji sampel ini untuk memastikan takjil yang dijual di pasar wadai merupakan makanan yang berkualitas dan aman," kata Staf BBPOM Palangka Raya Doris Wahyu.

Sampel yang diuji diambil secara acak 40 takjil dari 4 titik penjual takjil di Jalan Hasan Mansur, Christopel Mihing, Muchran Ali, dan Pasar Ramadan Taman Kota Sampit. 

BBPOM Palangka Raya melakukan pengujian 4 parameter yaitu boraks, formalin, metanil yellow, dan rhodamin B. Setelah dilakukan pengujian 40 sampel takjil dinyatakan memenuhi syarat tidak mengandung tambahan 4 zat berbahaya tersebut. 

"Kita mengantisipasi kejadian keracunan massal seperti tahun lalu salah satunya dengan melakukan uji sampel dan terus berkoordinasu dengan dinas kesehatan masalah keamanan pasar wadai," ujarnya. 

Lanjutnya, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan BBPOM Palangka Raya untuk menjamin makanan yang beredar aman dikonsumsi masyarakat. 

BBPOm akan turun secara intensif selama ramadan dan hasilnya akan kami serahkan ke dinkes dan disperindag 

Ia berharap, masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan dan bagi pedagang diharapkan menjual makanan yang aman tidak merugikan masyarakat.

Sementara itu, Staf Dinkes Bidang SDK Saulina Aritonang mengatakan, pihaknya sempat berdebar saat uji sampel dilakukan. Karena jika terjadi temuan zat berbahaya pada makanan maka akan banyak merugikan masyarakat. 

"Syukurnya pedagang kita sudah mengerti mana yang terbaik untuk masyarakat, mereka tahu mana yang aman sehingga hasil 40 sampel takjil dinyatakan aman," kata Saulina. (DEWI PATMALASARI/Y)

Berita Terbaru