BORNEONEWS, Palangka Raya - Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya telah meluncurkan layanan kunjungan virtual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tidak dapat melakukan kunjungan tatap muka.

Keputusan ini diambil mengingat banyaknya WBP yang berasal dari luar kota Palangka Raya dan sulit untuk melakukan pertemuan langsung dengan keluarga mereka.

Kepala Lapas Perempuan Palangka Raya, Sri Astiana, mengungkapkan antusiasme yang tinggi dari keluarga WBP untuk dapat bertemu dengan anggota keluarga mereka, meskipun hanya melalui pertemuan virtual.

"Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung yang cukup banyak, dengan total 28 orang yang mengikuti layanan kunjungan virtual tersebut," katanya, selasa, 16 April 2024.

Layanan kunjungan virtual ini disediakan khusus untuk WBP yang tidak memiliki kesempatan untuk melakukan kunjungan tatap muka. Dengan adanya layanan ini, sedikitnya dapat mengobati rasa rindu mereka terhadap keluarga yang berada di rumah. Yang lebih menggembirakan lagi, layanan kunjungan virtual ini diselenggarakan secara gratis tanpa dikenakan biaya tambahan.

Dalam era digital ini, layanan kunjungan virtual menjadi alternatif yang penting untuk menjaga silaturahmi antara WBP dan keluarga mereka. Meskipun tidak dapat bertemu secara fisik, teknologi ini memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dan saling melihat dengan bantuan perangkat elektronik seperti komputer atau smartphone.