BORNEONEWS, Palangka Raya - Pada Penggunaan APBD ada 2 sektor utama yakni pendidikan dan kesehatan menjadi perhatian yang serius, bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan hal ini di kabupaten/kota di Kalteng.

Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Wiyatno mengharapkan kedua sektor ini jangan sampai tertinggal dari provinsi lain.

"Saya juga meminta alokasi anggaran APBD di perhatikan betul-betul harus transparan dan akuntabel," katanya, Selasa, 16 April 2024.

APBD Kalteng 2024 yang telah disepakati dan disahkan, terdiri dari pendapatan daerah Rp7,6 triliun lebih, dan belanja daerah Rp8,7 triliun lebih.

"Dana pendidikan sebesar kurang lebih 20 persen dari APBD berdasarkan amanat undang-undang," bebernya.

Sedangkan kesehatan katanya minimal 10 persen dari APBD. Katanya, pendidikan dan kesehatan sebagai bagian dari fokus utama satuan pendidikan dalam membina peserta didiknya. 

Pasalnya, pendidikan dan kesehatan adalah hal fundamental untuk memulai hidup sehat di sekolah. Pendidikan dan kesehatan adalah upaya yang diberikan berupa bimbingan dan atau tuntunan kepada peserta didik tentang kesehatan yang meliputi seluruh aspek kesehatan pribadi (fisik, mental, dan sosial).