Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Gunung Mas Perbaiki Jembatan Antar Kecamatan

  • Oleh ANTARA
  • 16 April 2024 - 23:50 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng), menyiapkan anggaran sekitar Rp3,1 miliar untuk memperbaiki jembatan Sei Rawi II, penghubung antar kecamatan di kabupaten setempat.

"Dana sekitar Rp3,1 miliar tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten tahun anggaran 2024," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunung Mas Baryen saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa, 16 April 2024.

Ia menerangkan, anggaran sudah tersedia untuk melakukan rehabilitasi terhadap Jembatan Sei Rawi II, dan saat ini sedang memasuki tahap lelang.

Ia menjelaskan, Jembatan Sei Rawi II berada di jalan kabupaten yakni Kelurahan Kuala Kurun Kecamatan Kurun hingga Kelurahan Sepang Simin Kecamatan Sepang.

Jalan ini menghubungkan sejumlah desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Kurun, Kecamatan Mihing Raya, hingga Kecamatan Sepang.

Jalan tersebut menjadi jalur alternatif bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan rute Kuala Kurun-Sepang Simin atau sebaliknya, selain menggunakan jalan provinsi yakni Kuala Kurun-Palangka Raya.

Selama beberapa tahun terakhir, Jembatan Sei Rawi II beberapa kali ambruk. Penyebabnya karena derasnya arus Sungai Rawi atau karena tidak kuat menahan beban kendaraan yang melintas.

Pemkab Gunung Mas selalu melakukan penanganan darurat, setiap kali Jembatan Sei Rawi II ambruk. Saat ini kondisi jembatan tersebut juga perlu mendapat perhatian, sehingga pemkab menyiapkan anggaran sekitar Rp3,1 miliar untuk rehabilitasi jembatan.

Sebenarnya, penanganan terhadap Jembatan Sei Rawi II sudah ditender pada tahun 2020. Namun saat itu terjadi refocusing anggaran dampak dari pandemi COVID-19, dan baru bisa dilakukan pada tahun 2024 ini.

Sebelumnya, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong mengatakan rehabilitasi jembatan bertujuan untuk mendukung konektivitas antar kecamatan dan antar desa.

“Penanganan terhadap jembatan-jembatan kayu di sejumlah kecamatan tetap menjadi perhatian dan prioritas pemerintah kabupaten,” kata Jaya.

Berita Terbaru