Bias Layar mengatakan, pencalonan dirinya merupakan panggilan dan kerinduan sebagai warga Dusmala karena ikut terlibat dalam upaya pemekaran Kabupaten Barito Timur dan selalu memantau perkembangan dan permasalahan di Barito Timur meski bekerja di Palangka Raya.

"Misi saya kembali ke Barito Timur untuk menata kembali dan meneruskan dan memajukan pelayanan kesehatan, pendidikan, meningkatkan sumber daya manusia dan memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam demi kemajuan Barito Timur, bukan demi kemajuan kelompok tertentu, perorangan atau keluarga," tegas Pelaksana Tugas Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Barito Timur ini.

Bias Layar menyebut akan memperjuangkan Barito Timur agar semakin maju dan tidak kalah dengan daerah lain dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

"Karena kalau kesejahteraan rakyat terganggu ekonomi akar rumput terganggu, maka semuanya akan terganggu dan terjadi banyak gejolak masyarakat dengan perusahaan dan para investor. Ekonomi bawah supaya bisa normal dan bagus harus dikendalikan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Timur yang paling bertanggung jawab secara undang-undang," tegas Managing Partner Kantor Hukum Bias Layar, SH MH ini.

Sementara itu, Pelaksana Harian DPC PPP Barito Timur Gunawan, menerangkan bahwa partainya belum membuka pendaftaran secara resmi. Meski demikian pihaknya tetap dapat menerima berkas pendaftaran Bias Layar untuk diikutkan pada saat pendaftaran dibuka.

"Mungkin mulai akhir bulan ini kami buka pendaftaran. Nanti kalau ada berkas yang kurang juga bisa dilengkapi kemudian," ujarnya. (BOLE MALO/Y)