Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kapuas terus Deteksi Wilayah Rawan Konflik Pilkada 2024

  • Oleh ANTARA
  • 30 April 2024 - 19:15 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terus berupaya melakukan sosialisasi dengan spanduk serta mendeteksi secara dini wilayah rawan konflik, demi kelancaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

"Ke depannya juga akan dilakukan sosialisasi dengan mengajak para tokoh masyarakat, tokoh agama, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) serta lainnya, agar tidak mudah terpengaruh isu-isu yang salah terkait dengan Pilkada," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kapuas, Yunabut di Kuala Kapuas, Selasa, 30 April 2024.

Menurut dia, dengan keadaan yang terbatas, Kesbangpol setempat tetap melakukan imbauan-imbauan untuk para pemilih dan pemilih pemula, agar dapat bersama menjaga stabilitas dan keamanan daerah serta menggunakan hak pilihnya secara bijaksana.

Yunabut mengatakan cara sosialisasi lain yang akan dilakukan oleh Kesbangpol, yaitu dengan membuat spanduk-spanduk imbauan, yang akan diberikan dan dipasang pada 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas.

"Kami juga akan mengajak Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas (Kominfo), agar bersama-sama membuat Iklan terkait imbauan Pilkada dan menayangkan di Videotron miliki pemkab," kata dia.

Selain itu, lanjut Kepala Badan Kesbangpol Kapuas ini, telah dijalin juga kerjasama dengan pihak-pihak terkait guna dapat mendeteksi dini tempat-tempat rawan konflik, sehingga dapat mencegah hal-hal yang dapat membuat proses jalannya pilkada terganggu.

Kesbangpol Kapuas pun akan selalu mendukung penuh pelaksanaan proses pilkada, baik dari mulai tahapan pendaftaran, sampai dengan pelaporan yang juga menjadi salah satu tupoksi dari Kesbangpol.

"Harapan saya respon masyarakat Kabupaten Kapuas dapat semakin meningkat sehingga presentase jumlah pemilih dapat semakin tinggi dan jika semakin tinggi itu menandakan masyarakat Kapuas semakin sadar akan pentingnya memilih pemimpin yang akan membawa kapuas dalam 5 tahun ke depan," demikian Yunabut.

ANTARA

Berita Terbaru