BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah diminta memperkuat database pendidikan. Seperti data akreditasi sekolah sebagai dasar untuk merencanakan pembangunan di bidang pendidikan yang lebih terencana dan tepat sasaran,

'Pemprov melalui dinas terkait harus memperkuat database pendidikan, karena sangat penting untuk menunjang pembangunan pendidikan,' ucap anggota Komisi C DPRD Kalimantan Tengah, yang menangani bidang pendidikan, Hj. Prihati Titik Mulyani, di DPRD Kalteng, Palangka Raya, Senin (30/5/2016).

Srikandi Partai Nasdem Kalteng ini, juga menyarakan, agar ada koordinasi yang baik dari Disdik Kalteng dengan Disdik di seluruh kabupaten/kota se Kalteng dalam penyusunan database. 'Untuk memperkuat database perlu ditingkatkan koordinasi dan sinkronisasi antara dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota, dengan menerapkan pola transparansi.'

Ia juga meminta agar Dinas Pendidikan Kalteng mengadakan survei kepuasan masyarakat untuk menilai respons dan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan pendidikan.

Di samping itu, mengingat adanya perubahan kewenangan pengelolaan pendidikan menengah dan pendidikan kejuruan menjadi kewenangan pemerintah provinsi. DPRD Kalteng juga menyarankan Pemprov Kalteng lebih mengintensifkan kembali koordinasi.

Wakil Rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kalteng III, yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara ini juga memberikan apresiasi atas capaian program pembangunan dibidang pendidikan yang telah dicapai pada 2015 lalu. Baik pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), keberhasilan penurunan Buta Aksara, Peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK Peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK.

'Untuk capaian ini patut kita berikan apresiasi yang tentunya dengan tingkat capaian ini hendaknya terus dipertahankan bahkan untuk terus ditingkatkan,' katanya. (ARIANATA/N).