Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Katingan Bakal Tingkatkan Tupoksi Staf Ahli Bupati

  • Oleh Hairul Saleh
  • 07 Juni 2016 - 10:13 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Pemerintah Kabupaten Katingan bakal memberdayakan, meningkatkan serta menguatkan tugas pokok staf ahli Bupati Katingan. Untuk meraih itu, lima staf ahli bupati katingan baru-baru ini melakukan studi banding ke Kota jambi. Selain bersilaturahmi, kunjungan itu untuk saling bertukar pikiran terkait program pembangunan dan  penguatan peran staf ahli.

"Pemerintah daerah punya keinginan menata keberadaan staf ahli melalui konsep pemberdayaan dan pengembangan tupoksinya. Kalau bicara pengembangan dan pemberdayaan, tentunya dimulai dari regulaisinya dahulu. Sehingga, kami ingin memperbaiki dasarnya berupa Perbup Nomor 31 Tahun 2011," kata salah satu Staf Ahli Bupati Katingan, Elmon Sianturi kepada wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (7/6/2016).

Untuk memperbaiki regulasi tersebut, mereka mencoba belajar ke Pemko Jambi. Bukan hanya Katingan yang ke Jambi. Staf Ahli Gubernur Jawa Tengah dan beberapa provinsi lainnya juga sudah ke sana. Kota Jambi dipilih sebagai tempat melakukan studi banding, karena daerah itu menjadi percontohan nasional dalam hal pemberdayaan staf ahli dan sudah diakui oleh Menteri Dalam Negeri.

"Kemarin kami bersama Staf Ahli Gubernur Kalteng dan Staf Ahli Bupati Kapuas ke sana. Dalam kunjungan itu, kami meminta soft regulasi berupa Peraturan Wali Kota (Perwali) Jambi. Kami akui, pengaturan sebagai landasan hukum bagi staf ahli di sana cukup bagus," ungkapnya.

Elmon menilai, komitmen kepala daerah di Kota Jambi untuk meningkatkan peran staf ahli sangat baik, sebab staf ahli adalah sebuah jabatan yang dalam nomenklaturnya mempunyai labeling Bupati. Pun begitu di Katingan ini, tak banyak jabatan yang ada embel-embelnya bupati.  "Yang ada itu Bupati, Wakil Bupati dan staf ahli Bupati. Jadi, staf ahli merupakan jabatan ketiga yang mempunyai labeling Bupati Katingan."

Bertolak dari tinjauan itu, sambungnya, Wali Kota Jambi, H Syarif Fasha menyebut staf ahli merupakan representasi dirinya sebagai kepala daerah. Sehingga para staf ahli yang sudah ada pendelegasian di masing-masing bidang, diberikan kepercayaan.  "Jadi, staf ahli di Kota Jambi betul-betul diberdayakan. Beliau katakan, sangat keliru kalau ada daerah yang menganggap staf ahli adalah lahan 'parkir' atau tempat orang-orang buangan."

Dia menambahkan, jika Wali Kota Jambi banyak memberikan pandangan-pandangan bagaiman staf ahli itu harus diberdayakan. "Terus terang, di banyak daerah jabatan staf ahli tidak dihargai dan dianggap 'parkir'. Duduk pun kadang-kadang tak pernah diperhatikan. Rencananya, Kalteng akan mengadakan Rapat Koordinasi staf ahli di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Wali Kota Jambi mengatakan, dirinya pasti akan datang untuk mengajak para kepala daerah bertukar pikiran supaya mengubah pandangan dahulu peran staf ahli bupati ini."  (HAIRUL SALEH/N).

Berita Terbaru