Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penerima KIS di Gumas 17.810 Orang

  • 08 Agustus 2016 - 14:51 WIB

BORNEONEWS, Gumas - Jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebanyak 17.810 orang. Meski begitu, belum semuanya didistribusikan ke masing-masing penerima yang berhak, karena kendala geografis.

'Sejak 2015 hingga 2016 masyarakat miskin di Kabupaten Gunung Mas mendapat KIS berjumlah 17.810 dan KIS tersebut didistribusikan ke 12 kecamatan didaerah ini,' kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Gumas, Budhy kepada Bornonews di ruang kerjanya, Senin (8/8/2016).

Dari jumlah KIS di Gumas itu, belum sepenuhnya didistribusikan ke masyarakat. Pasalnya, letak geografis dan sarana transportasi cukup sulit, sehingga memerlukan waktu untuk pendistribusian. Tetapi, Budhy menjanjikan, pendistribusian KIS ke semua kecamatan tuntas bulan ini.

Dalam upaya membantu masyarakat kurang mampu, Pemkab Gumas juga menyediakan jaminan kesehatan daerah (jamkesda). Namun jamkesda hanya diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang tidak mendapat KIS. Pasalnya tidak memutup kemungkinan masih ada masyarakat miskin yang belum mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah.

'Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menyediakan 10.000 jamkesda untuk masyarakat kurang mampu. Sebagian jamkesda telah didistribusikan  dan masih tersisa sekitar lebih dari tiga ribu,' kata Kepala Disosnakertrans Gumas, Budhy.

Terkait dengan masih adanya sisa jamkesda yang belum didistribusikan. Pihak Dinsosnakertrans meminta bantuan kepada Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), untuk melakukan pendataan masyarakat miskin yang belum mendapat KIS. Sehingga jamkesda yang diberikan nantinya benar-benar tepat sasaran.

'Untuk jamkesda ruang lingkupnya hanya berlaku di Gunung Mas. Tentu berbeda dengan KIS yang bisa berlaku di seluruh Indonesia,' ucapnya.

Ditemui terpisah, Wardi, 37, warga Kuala Kurun kepada Borneonews di kediamannya, mengharapkan, semua program pada bidang sosial dari pemerintah harus dilakukan pengawasan dengan baik. Agar benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat. (EPRA SENTOSA/N).

Berita Terbaru