Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hasil Panen Program Cetak Sawah di Katingan belum Sesuai Harapan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 08 September 2016 - 13:33 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Katingan, Hendri Nuhan menilai hasil panen padi dari lahan program cetak sawah belum sesuai harapan. Panen perdana padi varietas Impari 14 umur tiga bulan, di lahan program cetak sawah, di Desa Selat Baning, Kecamatan Katingan Kuala, menunjukkan hasilnya kurang menggembirakan. 

"Hasil panenan padi tersebut ternyata masih jauh dari yang diharapkan. Sebab dari rata-rata satu hektare tanaman padi di lahan cetak sawah, itu hanya menghasilkan 0,28 ton atau 280.000 kg per hektarnya berdasarkan hasil ubinan kemarin," kata Kadis Pertanian Katingan kepada Borneonews seusai menghadiri acara di Aula Dispenda setempat, Kamis (8/9/2016).

Sementara hasil panenan padi pada lahan yang bukan program cetak sawah di desa itu, rata-rata dalam satu hektar dapat menghasilkan 4 ton gabah kering giling (GKG).

"Kalau saya menilai wajar ya, sebab itu sawah baru dan belum matang, baik perlakuannya, seperti pengapuran maupun pemupukan belum maksimal," kata Hendri Nuhan.

Dari sekitar 286 hektar sawah, dari program cetak sawah di Desa Selat Baning ini, saat ini sudah ada sekitar 86 hektar tanaman padi yang dipanen itu.

Pada program cetak sawah tahun 2016 ini, Katingan mendapatkan jatah seluas 5.000 hektar tersebar di sejumah wilayah kecamatan, seperti Katingan Tengah, Pulau Malan, Tewang Sanggalang Garing, Mendawai dan Kecamatan Katingan Kuala.

Namun Hendri mengaku jika dari luasan itu lahan cetak sawah in yang sudah ditanami/digarap tidak lebih dari 10%. "Kalau target 20%, dan itu kemungkinan bisa tercapai saat penanaman secara serentak di lahan cetak sawah 19 September ini yaitu musim tanam Okmar (Oktober-Maret) mendatang," sebut Hendri.

Hendri mengaku jika lahan cetak sawah yang sudah digarap ini kebanyakan berada di wilayah hilir seperti Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai. Sementara untuk wilayah Kecamatan Tewang Sanggalang Garing, Pulau Malan dan Katingan Tengah akan dimulai 19 September 2016 ini. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru