Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Distankannak Barito Utara Cek Hewan Untuk Ibadah Kurban

  • Oleh Ramadani
  • 09 September 2016 - 14:46 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankannak) Kabupaten Barito Utara memeriksa hewan-hewan yang akan digunakan untuk ibadah kurban. Pengecekan sapi dan kambing ini dilaksanakan di seluruh kecamatan di Barito Utara, dengan tujuan memastikan hewan yang akan dikurbankan memenuhi syarat-syarat, dan dalam keadaan sehat.

'Untuk laporan sementara dari beberapa kecamatan di Barito Utara yang telah masuk, hasil pengecekan terhadap 165 ekor sapi dan 92 ekor kambing, di 11 titik lokasi yang menjadi tempat peternakan dan penampungan hewan kurban, masih belum ditemukan hewan yang tidak memenuhi syarat kurban,' kata Kepala Distankannak Barito Utara, Setia Budi, melalui Kepala Bidang Pengendalian Hama dan Penyakit, Akh Doyen A, Kamis (8/9/2016).

Pengecekan terhadap hewan kurban ini dilaksanakan sejak 5 September 2016 sampai dengan saat ini. Berdasarkan hasil pengecekan oleh tim pemantau hewan kurban, di lokasi-lokasi peternakan maupun penampungan hewan kurban,  belum ditemukan adanya hewan kurban yang tidak memenuhi syarat kurban. Artinya, semua sesuai standar ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).

Menurutnya, untuk tempat penampungan dan peternakan yang menyediakan hewan kurban, yang dilakukan pengecekannya tahun ini oleh Distankannak Barut ada mengalami peningkatan. Meski kelihatannya jumlah masyarakat yang akan berkurban tahun ini kemungkinan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, yakni data tahun 2015 jumlah hewan kurban untuk sapi sebanyak 283 ekor dan kambing sebanyak 336 ekor. Sedangkan perkiraan pihaknya untuk ektimasi kurban tahun ini sekitar 197 ekor sapi dan kambing sebanyak 211 ekor.

Hal ini disebabkan karena perekonomian masyarakat Barut yang sekarang ini masih belum stabil seperti dulu, dimana harga karet dan rotan sekarang anjlok, serta banyaknya perusahaan yang melakukan pengurangan terhadap karyawannya.

'Kami menyambut baik para penampung dan peternak sapi dan kambing yang telah proaktif meminta kepada Distankannak Barut, untuk melakukan pengecekan terhadap hewan-hewan yang akan mereka jual kepada masyarakat untuk ibadah kurban,' ujarnya.

Dia menambahkan, selain untuk memastikan hewan yang akan digunakan untuk ibadah kurban benar-benar memenuhi persyaratan kurban, pengecekan yang dilakukan oleh tim dari Distankannak Barut ini juga bertujuan menyelamatkan sapi betina produktif maupun sapi betina yang sedang bunting dari kematian. 'Ini juga sesuai dengan kebijakan kementrian pertanian, dalam rangka meningkatkan populasi hewan tenak menuju swasembada daging nasional,' katanya. (RAMADANI/N).

Berita Terbaru