Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pencanganan Desa Sungai Cabang Barat Sebagai Kampung KB Bersadar Kriteria

  • Oleh Norhasanah
  • 10 September 2016 - 12:10 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Pencanangan Desa Sungai Cabang Barat, Kecamatan Pantai Lunci, sebagai kampung KB tahun 2016, berdasarkan sejumlah kriteria. Antara lain, letak geografis yang berada diwilayah pesisir, adanya dukungan masyarakat setempat dalam program KB terhadap kesejahteraan keluarga di wilayahnya.

'Pembentukan atau pencanganan kampung KB memperhatikan beberapa persyaratan, seperti data demografi wilayah Kampung KB, data Keluarga Berencana, data sosial ekonomi  dan juga partisipasi aktif masyarakat baik tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat di wilayah tersebut,' kata Kabid Keluarga Berencana  Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPMDP-KB) Sukamara, Albert Sandi, Jumat (9/9/2016).

Selain itu beberapa kriteria lainnya dalam penentukan pencanganan kampung KB yakni  kesesuaian dengan kriteria wilayah, yakni wilayah kumuh, masuk wilayah pesisir atau nelayan, masuk wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS), bantaran kereta api, kawasan miskin (termasuk miskin perkotaan), wilayah terpencil, wilayah perbatasan dan lainnya. Desa Sungai Cabang Barat, kata Albert, masuk kriteria wilayah pesisir atau nelayan ditambah dukungan dari masyarakat setempat yang sangat besar.

Meski demikian, menurut Albert, pencanangan kampung KB dalam satu wilayah tidak hanya untuk memajukan program berkaitan dengan Keluarga Berencana (KB). Tetapi, dengan dicanangkannya wilayah menjadi kampung KB, diharapkan akan diikuti program-program lainnya, berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

'Tujuan utama dari program Keluarga Berencana, meningkatkan kesejahteraan keluarga, namun dengan adanya program-program lainnya yang dilaksanakan di kampung KB juga akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat seperti adanya peningkatan infrastruktur di wilayah kampung KB dan program lainnya,' ujar Albert Sandi. (NORHASANAH/N).

Berita Terbaru