BORNEONEWS, Gunung Mas - Sejak Januari hingga September 2016, guru-guru di wililayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah, belum menerima tunjangan daerah. Hal tersebut menimbulkan keresahan para tenaga pendidik di kabupaten bermoto Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu.

"Pembayaran tunjangan daerah guru menunggu selesai revisi Peraturan Bupati (Perbub) Gumas, yang menjadi dasar hukum untuk pembayaran tunjangan daerah," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gumas, Agung kepada Borneonews, di sela menghadiri peringatan hari ulang tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) di halaman SDN 2 Kurun, Gumas, Senin (19/9/2016) pagi.

Menurut Agung, pihaknya belum bisa memastikan kapan perbub yang menjadi dasar pembayaran tunjangan daerah dikeluarkan. Mengingat perbub tersebut masih dalam proses revisi dan menunggu persetujuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). "Informsinya perbub masih di dalam proses di Kantor Gubernur. Yang jelas kita menunggu revisi perbub untuk membayar tunjangan daerah."

Sebelumnya, sejumlah guru di Kabupaten Gumas mempertanyakan lambanya pembayaran tunjangan daerah. Pasalnya, tahun ini tunjangan daerah terlambat di bayar olah Pemkab Gumas. Padahal, tunjangan tersebut sangat diharapkan oleh para guru.

"Kami bingung kok tahun ini pembayaran tunjangan daerah sangat lambat. Bila tahun sebelumnya tunjangan daerah sudah di bayar bulan Maret atau April," ungkap salah seorang guru yang namanya minta tidak dipublikasikan.

Dia berharap, tunjangan daerah bisa cepat dibayar. Sehingga ada tambahan penghasilan untuk mereka."Meskipun belum menerima tunjangan daerah untuk tahun 2016, kami tetap melaksanakan tugas seperti biasa." (EPRA SENTOSA/N).